Tahun 2018, Nagari Harus Lebih Banyak Berinovasi

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 21 Februari 2018 15:34:13 WIB


Painan, 21 Februari 2018

Tahun 2018 ini, nagari-nagari yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan harus lebih banyak berinovasi dalam pembangunan sesuai dengan potensi nagari masing-masing..

Hal ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah pusat, dimana pembangunan itu dimulai  dari desa dengan meningkatkan alokasi dana desa serta pemberdayaan masyarakat, kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB Pessel, Hamdi, Rabu (21/02) di Painan.

Lebih lanjut ia mengingatkan pemerintah nagari agar  berhati-hati menggunakan dana desa dan penggunannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebab penggunaan dana desa dikawal oleh KPK, Kepolisian, Kejaksaan dan masyarakat. "Makanya manfaatkan dana desa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," pintanya.

Menurutnya, sejumlah nagari kini mulai melakukan inovasi-inovasi dalam berbagai bidang pembangunan. Di sisi lain, pemerintah nagari juga dituntut melakukan prioritas pembangunan seperti menciptakan produk unggulan kawasan pedesaan,  sarana olahraga, dan lainnya.

Selain itu ia meminta kepala perangkat daerah juga berinovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan, serta menggaet dana untuk kegiatan pembangunan di pemerintahan pusat melalui kementerian.

"Di kementerian-kementerian itu banyak program dan kegiatan yang bisa dibawa ke daerah. Tapi tentu dengan perjuangan. Kalau ada kepala perangkat daerah yang tidak mampu menggaet dana untuk kegiatan, maka perlu dipertanyakan dan dievaluasi kinerjanya," ucapnya.

Ia menambahkan, melalui kegiatan bursa inovasi  yang dilakukan selama ini, maka unsur yang ada di nagari dapat bertukar informasi, meningkatkan kreativitas serta inovasi untuk kemajuan dan kemandirian nagari.

"Dengan adanya kegiatan ini dapat juga hendaknya meningkatkan produktivitas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari," ucapnya.

Ia menambahkan, ada tiga bidang yag menjadi fokus kegiatan tersebut yaitu jendela inovasi ekonomi,  infrastruktur dan SDM. Dengan demikian, masing-masing nagari diharapkan mampu untuk berkreasi sesuai potensi yang ada di nagari masing-masing. (03)

sumber:portal pessel