NASRUL ABIT PIMPIN UPACARA DI KOMPLEK PGAI PADANG
Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 31 Oktober 2016 19:06:04 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta kepada seluruh pelajar di Sumatera Barat agar memiliki karakter yang berdasarkan kepada agama dan nilai-nilai kebangsaan. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan sebagai pembina upacara di komplek pendidikan PGAI Jati, Padang, Senin (31/10) bersama seluruh siwa SD, SLTP dan SLTA PGAI beserta seluruh pengurus yayasan.
"Kalau ingin menjadi sukses kedepan nanti, setiap pelajar harus memiliki modal yang kuat, modal tersebut adalah kerja keras, kejujuran dan tidak lupa menjalankan perintah agama" ujarnya.
Nasrul Abit berpendapat, perilaku perilaku dan anak-anak muda saat ini sudah berada dalam tahap mengkhawatirkan dan sangat mencemaskan dan itu sangat merugikan.
"Kita bisa melihat perilaku buruk siswa tersebut dalam keseharian, banyak siswa yang ngebut-ngebutan menggunakan kendaraan di jalan, merokok bahkan kecanduan narkoba" terangnya.
Kemudian, Nasrul Abit menjelaskan, kebiasaan buruk tersebut hanya akan merugikan pihak keluarga, pihak sekolah dan tentunya pelajar itu sendiri.
"Kita ambil saja contohnya seorang siswa yang sudah lulus sekolah dan ingin masuk ke kepolisian, dari seluruh persyaratan dia lulus, tapi hanya satu yang tidak lulus yakni tes kesehatan karena dari hasil tes ketahuan menggunakan narkoba" terangnya.
Menurutnya, hal tersebut bisa dicegah apabila adannya benteng dalam diri setiap pelajar dengan patuh pada ajaran agama dan tentunya tidak melawan perintah orang tua dan guru.
"Jangan sekali-kali melupakan shalat serta ibadah lainnya yang dianjurkan agama, tidak ada benteng diri yang paling tangguh kecuali agama" sebutnya.
Sebelum mengakhiri arahannya, Wakil Gubernur berpesan kepada seluruh siswa, agar membekali diri dengan ilmu pendidikan bukan hanya dari sekolah saja tapi juga diluar sekolah.
"Usai sekolah, saya sarankan para pelajar untuk mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan bersifat positif, seperti les, mendalami ilmu agama di masjid atau kegiatan-kegiatan olahraga" harapnya.