Polwan Berjilbab
Berita Utama Rio Bayu(Operator - Admin) 27 Oktober 2015 18:14:46 WIB
Anggota Polisi Wanita (POLWA) kita sekarang juga merubah penampilannya, yaitu dengan memakai HIJAB (Jilbab). Sering kita perhatikan Polwan yang bertugas mengatur lalulintas setiap pagi di jalan raya sudah memakai Hijab.
Kalau kita perhatikan POLWAN berpakaian dinas (uniform) ditambah dengan berhijab kelihatan sekali kesan muslimah, berwibawa, cantik, penuh kelembutan dan sangat keibuan, apalagi POLWAN bertugas di Sumatera Barat (Ranah Minang), POLWAN tidak saja dipandang sebagai seorang aparat penegak hukum tetapi peran sebagai seorang Bundo Kanduang juga semakin melekat padari dirinya, dan bahkan POLWAN yang berhijab juga sering dipanggil BUNDO oleh masyarakat di Ranah Minang, yang mana panggilan BUNDO merupakan suatu panggilan yang sangat istimewa dan terhormat bagi kaum ibu di Minangkabau.
Penulis sempat menanyakan kepada Ajun Komisaris Polisi (AKP) ARLENAWATI dan Brigadir Polisi MULYANI dua anggota POLWAN yang bertugas di POLDA SUMBAR, apa yang memotivasi mereka berhijab, apakah karena aturan di Kepolisian, AKP Arlenawati yang sering di panggil Buk Len ini mengatakan bahwa memakai Hijab merupakan panggilan jiwa, apalagi Surat Annisa’ mengatakan bahwa perempuan itu wajib menjaga auratnya, dan rambut merupakan salah satu aurat bagi kaum wanita, sedangkan Brigadir Mulyani memakai Hijab adalah untuk menjadikan contoh bagi anak-anaknya yang juga sekolah di SD Islam. Buk Len ternyata di luar dinas atau dalam kesehariannya sudah berhijab semenjak pulang melaksanakan Umrah di tahun 2007 yang lalu, tetapi untuk dinas secara resmi memang baru semenjak ada SKEP dari KAPOLRI di tahun 20015 ini, terima kasih kepada Kapolri yang telah mengeluarkan SKEP pengaturan penggunaan Jilbab di lingkungan POLRI kata Buk Len menutup pembicaraannya.
Masyarakat juga senang dan semakin segan dengan POLWAN yang berjilbab, apalagi diikuti pula dengan sapaan yang sopan kepada masyarakat terutama sekali saat mengatur lalulintas, salah seorang karyawan kantor Gubernur Sumatera Barat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa beliau semakin segan dengan POLWAN ketika dia melanggar lalulintas, karena POLWAN yang menegurnya pakai jilbab kesan sangar tidak kelihatan lagi diwajahnya, dan ditambah dengan sapaan yang lembut semakin malu kita melanggar aturan lalulintas lanjut Bapak itu. Harapan kita kedepan semoga Motto “ POLISI SEBAGAI SAHABAT MASYARAKAT” semakin dapat diujudkan..(Akral)