Sekda Ali Asmar : Jaga Keselamatan Keluarga Selama berlebaran

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 14 Juli 2015 09:32:42 WIB


Tanah Datar, Hari Raya Idul Fitri sudah semakin dekat. Masyarakat yang berada di perantauan sudah mulai berangsur-angsur mudik ke kampung halaman masing-masing. Sebuah pemandangan rutin pun terjadi di setiap jalur lintas, gerbang memasuki Sumatera Barat seperti di Dharmasrya, Lima Puluh Kota, di padati pemudik yang berasal dari provinsi lain, memadati jalan menuju daerah asalnya.

Sebagai daerah yang menjadi bagian dari kesibukan arus mudik dan balik Idul Fitri, Provinsi Sumatera Barat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemudik. Kita juga memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian di daerah ini dalam memberikan pelayanan lalu lintas selama mudik. Salah satu upaya itu adalah dengan mendirikan pos-pos pengamanan terpadu yang merupakan gabungan dari berbagai unsur terkait.

“Untuk mengantisipasi segala sesuatu yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan arus balik serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan mudik ataupun merayakan Idul Fitri 1436-H, didirikan pos pengamanan. Pos tersebut berlokasi di daerah-daerah rawan macet dan rawan laka maupun rawan kriminalitas dan tak kalah pentingnya menyiagakan alat-alat berat di daerah rawan longsor,” ucap Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ali Asmar ketika memberikan sambutan pada Safari Ramadhan di Mesjid Balad Balai Gadang Batipuah Baruah, Kabupaten Tanah Datar, Senen (13/7).

Ia menambahkan, begitu banyaknya para perantau pulang kampung berlebaran, gunakanlah kesempatan pulang kampung itu untuk bersilaturrahmi dan pertisipasi dalam membangun nagari sendiri. Termasuk pula perantau di Tanah Datar, khususnya perantau Batipuh.

“ mari kita bantu anak-anak miskin yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Siapa lagi yang memperhatikan anak kemanakan kalau tidak saudara yang berkecukupan, baik di kampuang, maupun dari rantau, “ ajak Ali Asmar.

Lebih lanjut Sekda Ali Asmar juga mengingat kepada pengunjung di objek-objek wisata seperti di Pantai, sungai dan danau agar berhati-hati selalu menjaga keselamatan keluarganya. Tentunya kepada pihak pengelola objek-objek wisata di daerah ini diminta perhatian yang serius untuk keselamatan para pegunjung selama berada di lokasi.

Sementara itu, Ali Asmar mengatakan, pada tanggal 26 September nanti Bupati Sadiq Pasague dan pasangannya akan mengakhiri masa jabatannya. Tentu akan kita pilih Bupati dan Wakil Bupati baru yang pemilihannya pada tanggal 9 Desember 2015. Pada kesempatan yang sama juga diadakan pemilihan gubernur.

“ mari kita gunakan hak pilih, dalam rangka memilih bupati dan wakil bupati serta pemilihan Gubernur dan wakil gubernur,” kata Sekda.

Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Hardiman beserta Camat Batipuh, Kepala Badan Inspektorat Provinsi Sumbar Erizal, Kepala Dinas Perkebunan Fajaruddin, Kepala Arsip dan Perpustakaan Alwis.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Hardiman menyampaikan Kabupaten Tanah Datar komit dengan bidang pendidikan. Hal ini kenapa ?, Tanah Datar sebagian daerahnya berada di hutan lindung, jadi untuk menambah kawasan pertanian dan perkebunan dan pertambangan sangat sulit.

Kata Dia pada tahun ini kita menganggarkan dari APBD Kabupaten Tanah Datar 47 persen untuk pendidikan.

“kita fakus dengan pendidikan, itupun telah kita lakukan berbagai macam kajian dan pertimbangan yang sangat bijak untuk membantu anak-anak yang kurang mampu untuk masuk perguruan tinggi, makanya kita mengeluarkan dana yang cukup besar,” tutur Hardiman.

Ia juga mengutarakan untuk tahun ini saja ada sekitar 4 Miliar dana bantuan sosial untuk pendidikan belum cair yang berasal dari APBD itupun karena aturan, tahun lalu kita telah membantu 1000 lebih anak miskin masuk ke perguruan tinggi.

Ditambahkan Hardiman untuk tahun ini, anggaran yang akan dikucurkan ke nagari baik yang bersumber dari APBD maupun APBN hampir berkisar 500 juta pernagari total seluruhnya. Laksanakanlah uang itu sesuai dengan peruntukannya, jelas pertanggung jawaban sehingga kita tidak tersangkut dengan hukum.

Disamping itu, Sekda Hardiman menghimbau penggunaan anggaran itu jangan semuanya dipergunakan untuk fisik saja, pergunakan juga untuk nonfisik seperti kegiatan keagamaan dalam membangun mental spritual generasi muda, bidang adat dan sebagainya.

“ pembangunan mental spritual generasi muda sangat mendasar sekali, sekarang banyak sekali terjadi kasus berbagai macam yang terjadi. Adanya kegiatan keagamaan dapat membangun mental generasi muda kita kedepan,” tutur Hardiman.

Pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Ali Asmar selaku ketua Tim safari ramadhan memberikan bantuan dan 20 juta rupiah, 25 buah Alquran, 15 Tafsir Alquran.

(Humas Sumbar)