Brand Lokal Harus Siap Menghadapi Ekonomi Asean

Berita Utama () 10 Mei 2015 13:51:40 WIB


Padang, Gubernur Sumatera Barat membuka Seminar Kesiapan Brand Lokal dalam menghadapi kompetisi global dan masyarakat ekonomi Asean di UPI Convention Center, sabtu (9/5) kemaren. Seminar ini dihadiri juga oleh Ketua Umum P3I Pusat yang juga sebagai narasumber dalam acara seminar tersebut, rektor UPI dan juga mahasiswa UPI. 

 

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama P3I ( Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia ), Dentsu Group Indonesia dan UPI YPTK Padang. Seminar yang membahas tentang persiapan Brand lokal ini mendatangkan narasumber yang berasal dari luar daerah yaitu M.Arif Budiman selaku CEO Petak Umpet Jogjakarta, Yuszak M. Yahya selaku pemerhati UMKM dan Harris Thajeb Ketua Umum P3I Pusat sekaligus CEO Dentsu Group Indonesia.

 

Ketua P3I Sumbar menyampaikan " Kami sengaja mengangkat tema kesiapan Brand Lokal dalam menghadapi kompetisi global yang ada saat ini, untuk itu kami ingin membantu dalam mengangkat brand lokal yang ada di Sumbar. Saat ini cuma hanya beberapa brand lokal yang kita punya. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada UPI yang saat ini telah memiliki Jurusan Komunikasi Visual yang dimana nanti para mahasiswa inilah yang akan kita harapkan untuk menjadi pencetus branding di Sumbar ini," ungkapnya.

 

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada para pelaksana kegiatan seminar. 

" kami menyambut gembira kegiatan seminar ini, karena pada saat akhir Desember nanti Komodity di lingkungan Asean sudah bisa bebas memasuki Sumatera Barat ini, dan juga kitapun bisa bebas memasuki pasar Asean. Oleh Karena itu kita harus memiliki branding yang siap saing di Ekonomi Asean. Apalagi begitu banyak produk Sumbar yang ada, tapi belum semuanya memiliki branding," Ucapnya.

 

Kita ucapkan terima kasih nantinya kepada P3I yang akan membantu mengiklankan semua Potensi Sumbar yang berkualitas sehingga bisa dilihat dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun Internasional. Seharusnya kita memikirkan salah satu Branding untuk sumatera barat dijadikan Icon nantinya menghadapi pasar ekonomi Asean. Sehingga apabila ada orang yang menyebut Sumatera Barat maka mereka akan langsung ingat kepada Branding yang kita punya." tambah IP.

(Humas Sumbar)