Saatnya Beralih ke Buah Lokal
Berita Utama YANITA SELLY MERISTIKA, S.Kom(Dinas Pangan) 28 Januari 2015 22:50:17 WIB
"Sudah saatnya kita beralih ke buah lokal, karena buah lokal juga berkualitas". Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir. Efendi, MP. Pengalihan mengkonsumsi buah lokal ini menanggapi isu yang santer berkembang belakangan ini mengenai pencemaran apel import jenis Granny Smith dan Gala terhadap bakteri berbahaya Listeria Monocytogenes. Meski Sumbar bukan termasuk gerbang pelabuhan import nasional namun beredarnya apel ini masih memungkinkan di Sumbar.
Produk buah lokal asal Sumbar tidak kalah dengan produk impor sejenis. Hanya saja pendapat keliru yang berkembang di tengah masyarakat yang menyebut kualitas buah lokal tidak bagus menyebabkan masyarakat lebih suka membeli buah import.
Sementara itu, diluar Sumbar (Pekanbaru dan Batam) justru buah lokal asal Sumbar ini membanjiri pasar. Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar gencar mensosialisasikan budidaya dan proses pascapanennya dengan menerapkan teknologi budidaya yang baik atau Good Agriculture Practise (GAP) yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) spesifik komoditi dan spesifik lokasi. Di sisi lain, Badan Ketahanan Pangan Sumbar bersama tim terpadu melaksanakan pengawasan terhadap pangan segar yang beredar di masyarakat Sumbar.
Namun demikian, masyarakat Sumbar dihimbau agar selalu teliti dan berhati-hati dalam mengkonsumsi buah import. Dan seperti yang disampaikan oleh Kepala DInas Disperidag Rahmat Syahni agar masyarakat Sumbar tidak mengkonsumsi apel AS jenis Granny Smith dan Gala. Menteri Perdaganganpun telah menghimbau kepada para importir buah untuk menarik kembali apel jenis ini.