Sumbar Jadi Daerah Prioritas Nasional Pembangunan Sekolah Rakyat

Sumbar Jadi Daerah Prioritas Nasional Pembangunan Sekolah Rakyat

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 09 Oktober 2025 16:23:39 WIB


JAKARTA — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus memperkuat komitmennya di bidang pendidikan. Dalam pertemuan antara Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Pemprov Sumbar, dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Rabu (08/10/2025), disepakati bahwa Sumbar ditetapkan sebagai salah satu daerah prioritas nasional pembangunan Sekolah Rakyat, dengan total investasi lebih dari Rp500 miliar.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Kemensos RI tersebut difokuskan pada upaya memperluas akses pendidikan bagi keluarga pra-sejahtera melalui pembangunan sekolah terpadu. Tahap pertama akan dimulai di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok, dua daerah dengan kebutuhan tinggi terhadap fasilitas pendidikan di wilayah pinggiran.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat terhadap Sumbar. Ia menilai, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

“Program ini bukan hanya soal infrastruktur pendidikan, tapi tentang harapan dan masa depan. Kami di Pemprov Sumbar berkomitmen penuh untuk mengawal proses pembangunan agar berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera,” ujar Vasko.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, mengapresiasi langkah cepat dan proaktif Pemprov Sumbar dalam memperjuangkan pembangunan pendidikan, terutama di daerah pinggiran. Ia bahkan menyebut Vasko Ruseimy sebagai wakil gubernur yang revolusioner dan progresif dalam mendorong percepatan program prioritas nasional.

“Presiden menekankan agar program prioritas negara dapat langsung dirasakan rakyat. Sekolah Rakyat ini menjadi simbol nyata dari upaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan,” kata Agus Jabo.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemensos dan Pemprov Sumbar. Ia menilai pembangunan Sekolah Rakyat akan menjadi proyek strategis daerah yang membawa multiplier effect terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Sekolah Rakyat akan membuka akses pendidikan yang lebih setara dan berkualitas, terutama bagi anak-anak yang selama ini sulit mendapatkan layanan pendidikan tambahan seperti bimbingan belajar,” ujar Annisa.

 

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah terpadu yang menggabungkan jenjang SD, SMP, dan SMA dalam satu kawasan. Sekolah ini memiliki daya tampung hingga 1.000 siswa, dilengkapi asrama, fasilitas makan, serta pembiayaan pendidikan 100 persen gratis melalui beasiswa penuh. Program ini diharapkan mampu memperkuat pemerataan pembangunan SDM serta mendorong kemandirian daerah melalui peningkatan kualitas generasi muda. (*/hm/Disominfotik Sumbar)