Angka Partisipasi Rendah, Plt. Gubernur Sumbar Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Angka Partisipasi Rendah, Plt. Gubernur Sumbar Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 21 November 2024 07:47:07 WIB


Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 yang hanya tinggal seminggu lagi membutuhkan atensi lebih dari berbagai pihak. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Sumatera Barat (Sumbar). 

Diketahui, angka partisipasi pemilih di Sumbar pada pemilihan sebelumnya hanya 62 persen. Angka ini tentu saja masih jauh dari rata-rata target nasional sebesar 82 persen. Hal ini diakui menjadi tantangan bagi pemerintah sehingga dibutuhkan pendidikan politik yang memadai agar dapat meningkatkan angka partisipasi politik.

“Dukungan kegiatan pendidikan politik dimana Kesbangpol menjadi leading sector, ibaratnya sebagai political school, untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” ungkap Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, saat membuka Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Sumbar yang digelar di Padang, Rabu (20/11/2024).

Untuk Sumbar sendiri, pemilih pemula yang terdiri dari milenial dan gen Z mendominasi total pemilih sebesar 51 persen. Menyoroti rendahnya angka partisipasi pemilih di Sumbar, Audy menyatakan kondisi ini dipengaruhi oleh situasi pemilih pemula, terutama milenial yang saat muda nya tidak peduli terhadap politik. Hal tersebut menyebabkan rendahnya literasi politik para pemilih pemula. 

“Kenapa anak-anak muda kita acuh terhadap politik? Dulu waktu kita kuliah tidak boleh politisi masuk kampus. Akhirnya political knowledge kita, literasi politik anak-anak ini rendah karena merasa tidak ada pengaruhnya siapapun yang terpilih,” lanjut Audy.

Selain tingkat partisipasi pemilih, Audy juga membahas isu-isu strategis lainnya terkait Pilkada Serentak yang harus diperhatikan, salah satunya netralitas aparatur sipil negara (ASN). Audy mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tetap netral selama proses Pilkada Serentak ini masih berlangsung.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumbar, Erinaldi, berharap melalui kegiatan ini akan tercipta sinergitas bersama dalam kesiapan seluruh pihak melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2024. Ia juga berharap akan terinformasikan persiapan-persiapan Pilkada Serentak serta antisipasi hal-hal yang mungkin terjadi.’

“Kita berharap pada kegiatan hari ini kita akan mendapatkan sedikit informasi dari Forkopimda kita di Sumatera Barat, dari pelaksana pemilu, tentang kesiapan-kesiapan yang telah dilaksanakan dalam waktu dekat ini dan juga hal-hal yang mungkin perlu kita persiapkan untuk mengantisipasi sesuatu hal yang mungkin saja bisa terjadi,” ujar Erinaldi.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur di lingkup Provinsi Sumbar, seperti Forkopimda se-Sumbar, OPD terkait, bupati/walikota se-Sumbar, dan dari unsur kejaksaan, TNI dan Polri. Pada kegiatan ini juga digelar diskusi panel untuk membahas lebih lanjut terkait kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 di Sumbar. (hm/Diskominfotik Sumbar)