Panglima TNI dan Gubernur Panen Raya Padi Organik di Padang Pariaman

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 24 Mei 2015 03:54:01 WIB


Padang Pariaman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan Panen Raya Padi Organik di Persawahan Kasang Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (20/5) kemaren. Acara tersebut bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, semoga menjadi momentum untuk Bangsa ini menuju swasembda pangan dan kebangkitan petani dalam menggapai kesejahteraan dimasa mendatang.

Hadir dalam kesempatan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Pangdam Bukit Barisan, Wakil Gubernur Muslim Kasim, Danrem 032 Wirabraja, Kapolda Sumbar, Rektor Unand, beberapa Pati TNI, Bupati Ali Mukni serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Padang Pariaman.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, kita amat bangga dan bahagia sekali aparat TNI ikut terlibat dalam Program Ketahanan Pangan Nasional termasuk di Sumatera Barat. Hal ini juga berkaitan dengan target yang diberikan Menteri Pertanian terhadap Sumatera Barat sebesar 3 juta ton pertahun, dimana selama ini Sumbar baru mampu mencapai 2,5 juta ton pertahun walaupun sudah surplus.

Menyadari berbagai kendala di lapangan soal meningkatkan produksi padi di Sumatera Barat, penyuluh yang kurang, pupuk dan bibit benih, Danrem 032 Wirabraja telah melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat, tentang pola tanam dan pembuatan pupuk organik untuk meningkatkan produksi pertanian di seluruh kabupaten/ kota di daerah ini.

“Keseriusan Danrem 032 Wirabraja amat membantu pemerintah provinsi Sumatera Barat dalam mencapai target produksi padi 3 juta tahun 2017. Membentuk dengan adanya demplot yang ada hampir diseluruh kabupaten/kota, termasuk terhadap lahan-lahan yang tidak produktif bersama masyarakat melakukan program ketahan pangan ini”, ujarnya

Irwan Prayitno juga menyatakan Danrem 032 Wirabraja sudah hampir seperti menteri pertanian Sumatera Barat, termasuk dilingkungan kantor Danrem juga telah menjadi kebun cabe, jagung walau dalam bentuk kantong-kantong plastik.

Selain itu Danrem 032 Wbr Brigjen TNI Widagdo Hendro S, juga melakukan tugas-tugas motivator kepada generasi muda terutama dikalangan perguruan tinggi dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi mahasiswa di Sumatera Barat. Dan dalam kinerja, koordinasi yang dilakukan selama ini, sangat baik, mudah-mudahan semua itu menjadi amalan yang baik.

“Kami selaku Gubernur Sumatera Barat bermohon kepada Bapak Panglima agar Danrem 032 Brigjen TNI Widagdo Hendro S dapat diberikan penghargaan atas partisipasi aktif dan pengabdian terbaiknya di Sumatera Barat ini”, harapnya.

Sementara Panglima TNI Moeldoko dalam kesempatan itu menyampaikan, prajurit TNI merupakan milik masyarakat Indonesia. Dari rakyat, untuk rakyat. Ketahan pangan merupakan sebuah ketahanan sosial yang hebat dalam menumbukan ketahanan disetiap wilayah Indonesia. Hal ini juga diharapkan menjadi sebuah kekuatan nyata, TNI manunggal bersama rakyat, TNI akan menjadi kuat.

Ketahanan bangsa dan negara merupakan sebuah agregat target yang mesti dilakukan secara terus menerus secara berkesinambungan dari waktu ke waktu. Dan salah satu peran dalam menjaga, memperjuangan, melawan musuh jika datang adalah bagaimana ketahanan ini dapat berlangsung lama dalam pertempuran yang terjadi. Siapa yang paling tahan dia akan menjadi pemenang.

“Silahkan pakai prajurit TNI dalam berbagai peningkatan pembangunan di daerah, asalkan jangan untuk berpolitik”, tegasnya.

Panglima TNI Moeldoko, Gubernur Irwan Prayitno, Wagub Muslim Kasim, Ketua DPRD, Bupati melakukan panen bersama di kawasan tersebut. Panglima TNI juga melakukan penyerahan bantuan bibit dan pupuk kepada beberapa kelompok tani di Sumatera Barat.

( Humas Sumbar )