Ciri Muhsin

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 23 Mei 2019 00:18:05 WIB


Berinfak, Menahan Amarah, dan Memaafkan adalah Ciri Muhsin Alhamdulillah,kita telah berjumpa kembali dengan Bulan Suci Ramadhan. Dimana banyak kebaikan dan keberkahan di dalamnya bagi siapa saja yang melaksanakan ibadah dengan ikhlas hanya karena Allah SWT.Dan hanya berharap akan keridhoan-Nya. Dari semua perilaku baik seorang hamba Allah,ada satu yang istimewa.Yakni perilaku Ihsan, dimana orang yang berbuat Ihsan disebut Muhsin. Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an : ٱلَّذِینَ یُنفِقُونَ فِی ٱلسَّرَّاۤءِ وَٱلضَّرَّاۤءِ وَٱلۡكَـٰظِمِینَ ٱلۡغَیۡظَ وَٱلۡعَافِینَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ یُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِینَ "(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat ihsan". (Ali Imran: 134). ✏️ Ayat ini merupakan ayat pertama yang secara korelatif berbicara tentang ciri-ciri orang yang bertakwa, yang disebut di ayat sebelumnya ✏️ Namun ayat ini juga menggambarkan diantara ciri orang-orang yang Muhsin karena di akhir ayat disebut bahwa Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan ✏️ Titik temu antara kedua munasabah tersebut, bahwa berinfak, menahan amarah, dan memaafkan merupakan ciri-ciri orang bertakwa, sekaligus ciri-ciri orang yang berbuat ihsan ✏️ Ketiga amalan tersebut, merupakan bukti ketakwaan dan ihsan seseorang dihadapan Allah swt. Karena ketiga ciri itu berat dijalankan, melainkan bagi orang yang bertakwa dan orang muhsin ✏️ Berinfak di kala lapang dan sempit, menahan amarah, dan memaafkan merupakan tingkatan tertinggi dari keimanan seseorang. Karenanya mereka layak mendapat gelar takwa dan ihsan. ✏️ Mari kita buktikan takwa dan ihsan kita dengan senantiasa berusaha menjalankan infak dalam keadaan apapun, menahan nafsu amarah, dan memaafkan orang yang layak mendapat maaf dari kita.Sehingga kita layak mendapatkan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT.Aamiin Ya Rabbal'alamiin.