SYAIFUL: ATLET YANG MEMBELA SUMBAR JANGAN SEKEDAR PARAMI ALEK
Berita Utama () 08 Januari 2019 10:34:58 WIB
PADANG, SP...Kita hanya bakal memberangkatkan 42 cabor yang dipertandingkan di Kejurnas Pra PON maupun Porwil.
Hal ini disampaikan Ketua KONI Sumbar Syaiful pada wartawan Selasa 8/ 1 di Padang, lebih tegas dikatakannya, Tidak ada alasan untuk hal tersebut, karena itu cabor diminta untuk rasionalisasi atlet berpotensi, jangan hanya sekedar ‘parami alek’ saja.
Lebih lanjut Syaiful menegaskan, tidak akan memberangkatkan semua atlet yang hanya memenuhi kuota nomor pertandingan cabang olahraga, baik di Kejurnas Pra PON maupun Porwil 2019 mendatang.
Untuk itu lanjut Syaiful, Pengurus provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga diminta untuk mempersiapkan atlet yang benar- benar mampu meraih prestasi di ajang tersebut, sekaligus untuk tiket lolos ke PON 2020.
“Pengprov cabor tentunya bisa menganalisa atlet yang memiliki potensi untuk lolos PON sesuai kriteria yang ditetapkan KONI. Janganlah memilih atlet berdasarkan kedekatan like and dislike. Karena akan membuat atlet yang benar-benar memiliki potensi, bakal mati suri,” jelas Ketua KONI Sumbar Syaiful S.H, M.hum.
Syaiful menjelaskan, keberangkatan atlet ke dua iven besar tahun 2019 tersebut haruslah melihat berdasarkan kemampuan dan kepatutan atlet. Sehingga anggaran yang dikelola KONI Sumbar difokuskan untuk atlet yang berkualitas, bukan untuk kuantitas.
Jangan sampai nantinya atlet yang diberangkatkan 25 orang dengan mengikuti semua nomor pertandingan, namun yang meraih medali serta lolos PON hanya 5 orang saja, mubazir dalam sisi anggaran. Lebih baik kita berangkatkan atlet yang memiliki kemampuan, sehingga anggaran yang diterima atlet menjadi lebih besar dan tidak mubazir,’’ ungkapnya.
“Saya bukanlah pakar olahraga. Tapi saya sudah terbiasa melihat pembinaan atlet di cabor. Saya juga sudah terbiasa bergelut dengan kepengurusan cabor. Sedikit banyak saya mengerti mana atlet yang berpeluang dan mana yang tidak berpeluang,” terang Syaiful.( * Mul )