Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 19 Oktober 2018 11:35:47 WIB

---

Pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden serta legislatif akan digelar April tahun depan. Pada 2019 nanti, masyarakat akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden maupun anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pesta demokrasi ini tentu akan melibatkan banyak hal. Tak hanya pemilih, namun juga perangkat lain termasuk massa dan dana pendukung kampanye.

Menyikapi hal tersebut, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, pada Rabu (17/10) mengatakan agar masyarakat agar tetap mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menilai, pemilu 2019 juga sarat pada kepentingan yang dapat berakibat perpecahan antar masyarakat. Tak hanya di dunia nyata, dunia maya pun telah mulai menjadi wadah 'perang' bagi kedua kubu pendukung calon. Untuk itu, pihaknya menginginkan warga mampu menjaga stabilitas dan kondusivitas khususnya di kota Padang.

Senada dengan walikota, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Mursalim, pun mengajak warga Padang untuk mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan serta menjaga kedamaian jelang pemilu 2019. Warga jangan melakukan politisasi SARA dan jangan ikut menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya. 

• Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang
• Gubernur Irwan Prayitno Tinjau Usaha Masyarakat di Sungai Pua Kab. Agam
• Pelatihan/ Pembekalan Tenaga Masyarakat Peduli Api Tahun 2014
• Strategi Peningkatan status gizi masyarakat dan Strategi Peningkatan mutu dan keamanan pangan
• Sore Hari Kota Padang Diserang Banjir dan Longsor