SOSIALISASI PUJI BOLT
Berita Utama () 02 Oktober 2013 08:18:08 WIB
Gempa tidak membunuh orang tetapi kegagalan bangunanlah yang membunuh orang, untuk itu perlu menggunakan bahan atau material bangunan yang baik, hal ini disampaikan oleh Prof. Iswandi Imran. MSc. PhD dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam acara sosialisasi Puji Bolt dan presentasi Mekanikal Joint untuk Bangunan Tahan Gempa di Hotel Pangeran Beach Padang Rabu 2 Oktober 2013. Lebih lanjut Prof. Iswandi mengatakan kegagalan atau runtuhnya bangunan lebih banyak disebabkan oleh sambungan tulang beton dari bangunan tersebut dan gempa tidak akan membunuh manusia tetapi kegagalan bangunannya yang dapat membunuh manusia. Bangunan berfungsi untuk melindungi manusia dan benda-benda yang ada didalamnya, untuk itu diperlukan perencanaan dan material yang bermutu untuk mendirikan sebuah bangunan. Guru besar ITB yang juga urang awak ini juga menjelaskan penyebab runtuhnya bangunan diantaranya adalah kurangnya bahan untuk beton bertulang, kualitas bahan yang kurang bermutu dan material yang tidak memenuhi persyaratan serta seringnya mengurangi spek material yang diperlukan.
Selanjutnya Presiden Directur PT. Puji Bolt Mr. Maimoto mengatakan bahwa produknya ini sangat cocok dan dibutuhkan sekali di Sumatera Barat, sebab kondisi alam antara negara Jepang dengan Sumatera Barat khususnya Kota Padang tidak jauh berbeda dimana sama-sama terletak pada jalur gempa dan sama-sama sering dilanda gempa. Puji Bolt adalah perusahaan Jepang yang memproduksi peralatan sambungan untuk tulang baja pada beton bangunan, dimana produk dari Puji Bolt ini sudah teruji semenjak setengah abad yang lalu di negaranya yaitu Jepang dan bahkan juga memberikan keselamatan dan perlindungan serta keamanan bagi masyarakat dunia kata Maimoto menutup pembicaraannya.
Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat dalam hal ini diwakili oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat Ir. Yazid Fadli. MM dalam sambutannya mengatakan Indonesia berada pada posisi dua lempeng atau jalur gempa antara euroasia dan indoaustralia serta lempengan Philipina dan lempeng pacific merupakan daerah yang sering terjadi gempa,(zona rawan gempa) karena kedua lempengan ini selalu mengeluarkan energi, sama dengan negara Jepang, untuk itu penggunaan Puji Bolt sangat cocok sekali untuk konstruksi bangunan di Indonesia. Disamping itu kondisi tanah di Sumatera Barat juga perlu di survei atau diteliti lagi khususnya untuk mendiri bangunan lantai dua, selanjutnya Gubernur juga berharap Puji Bolt untuk membuka perusahaannya di Indonesia, agar lebih memudahkan dalam memperoleh barang yang digunakan oleh konsumen di Sumatera Barat. Ketika ditanya gedung mana saja yang sudah mempergunakan bahan Puji Bolt di Sumatera Barat. Yazid Fadli mengatakan karena barang ini masih baru untuk itu belum ada bangunan yang menggunakan produk Puji Bolt ini di Sumatera Barat. Sedangkan gedung yang menggunakan Basse Isolution baru tiga buah yaitu escape Building di lingkungan Sekretariat Daerah, Gedung Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim dan Hotel IBIS yang bangunannya 10 lantai.
Sosialisasi ini merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui BKPPMD dan PT Puji Bolt Indonesia, sosialisasi ini diikuti oleh Pemerintah kabupaten dan kota se Sumatera Barat, Organisasi Profesi terutama sekali yang berhubungan dengan property dan pengusaha jasa konstruksi, SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta para jurnalistik. Sosialisasi ini diakhiri dengan penandatanganan MoU antara pengusaha Sumatera Barat yang diwakili oleh Rinaldo. SH. MBA dengan Presiden Directur PT. Puji Bolt Indonesia Mr. Maimoto. (by. Akral)