50 PEMANDU WISATA DI SOLOK SELATAN MENDAPA PELATIHAN, MAJUKAN PARIWISATA

50 PEMANDU WISATA DI SOLOK SELATAN MENDAPA PELATIHAN, MAJUKAN PARIWISATA

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 13 April 2018 13:58:54 WIB


Padang Aro, 12 April 2018

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, meningkatkan sumber daya pemandu wisata supaya dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, di Padang Aro, Rabu, mengatakan kabupaten itu memiliki keberkahan yang luar biasa karena memiliki daya tarik budaya yang luar biasa yang tidak dimiliki daerah lain.

Peran pemandu wisata, imbuhnya sangat besar dalam memajukan sektor ini baik dalam promosi maupun segi pelayanan wisatawan agar betah dan mau berkunjung lagi.

"Pemandu wisata menjadi ujung tombak dalam kemajuan pariwisata karena mereka bisa mempromosikan secara langsung kepada wisatawan yang berkunjung sehingga tertarik datang lagi," katanya.

Di Solok Selatan ada 836 rumah gadang ada dan khusus di Nagari Koto Baru, yang dikenal dengan Kawasan Saribu Rumah Gadang, terdapat 130 unit rumah adat Minangkabau.

"Saya ingin pariwisata Solok Selatan bisa dilirik banyak wisatawan yang nantinya membawa efek positif terhadap perekonomian masyarakat", katanya.

Ia mengajak seluruh unsur masyarakat bersama-sama memajukan pariwisata Solok Selatan sesuai dengan peran masing-masing.

"Peran pemandu wisata kita harapkan bisa membuat wisatawan yang berkunjung mau datang lagi oleh sebab itu pelatihan ini penting guna meningkatkan kemampuan mereka," katanya.

Pelatihan Pramandu wisata dilaksanakan di Aula Umi Kalsum selama dua hari 11 s/d 12 April 2018, hari pertama berupa pembekalan materi, sedangkan hari kedua dilakukan Praktek pemanduan ke destinasi wisata sekaligus dilaksanakan pelantikan pengurus Himpunan Pariwisata Indonesia Solok Selatan.

Bidang Organisasi Himpunan Pariwisata Indonesia Sumbar Edwar Ardi saat memberikan materinya mengatakan, Solok Selatan memiliki banyak potensi wisata yang menarik dan berpotensi mendatangkan wisatawan untuk dikembangkan.

"Ini perlu dikemas sedemikian rupa agar dapat menjadi bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat dan berdampak pada peningkatan perekonomian,".

sumber:portal solsel