Legislator Minta Kepolisian Usut Tuntas Tambang Ilegal
Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 30 Januari 2018 08:13:59 WIB
Padang, - Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat Nurnas meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas aksi penambangan emas liar yang ada di Kota Padang.
“Kita apresiasi masyarakat dan Babinsa TNI yang menemukan salah satu tambang ilegal di kawasan Lambuang Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang,” kata dia di Padang, Senin 29/1
Menurut dia pengungkapan itu merupakan bentuk kepedulian masyarakat akan lingkungan mereka sehingga melaporkan hal tersebut.
Ia mengatakan dari hasil temuan masyarakat dan pihak TNI tambang itu dilengkapi dengan mesin dompeng yang berfungsi untuk memisahkan emas dan alat berat lainnya.
Daam hal ini dirinya menyayangkan pihak kelurahan sebagai unsur pemerintahan terendah tidak mengetahui hal ini. Seharusnya mereka mengetahui apa yang terjadi di kawasan mereka.
“Saya kira tambang liar itu sudah lama beroperasi dan harus dituntaskan semua,” kata dia.
Dirinya berharap pengungkapan tambang emas liar di Kota Padang tidak hanya sampai di sana, akan tetapi seluruh tambang liar yang ada dapat dibersihkan oleh pihak kepolisian.
“Seperti di kawasan Lubuk Minturun itu juga terdapat aksi serupa namun masih ada pembiaran,” kata dia.
Sebelumnya personel Babinsa Koramil 05 Kuranji bersama puluhan masyarakat yang berasal dari Forum Anak Nagari Kuranji menemukan tambang ilegal di kawasan Lambuang Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
Tambang tersebut saat ditemukan dalam kondisi kosong, yang ada hanya peralatan tambang.
Dandim 0312 Padang Letkol Kav Eryzal Satria mengatakan penemuan tambang emas ilegal berawal laporan masyarakat kepada seorang personel Babinsa Koramil 05 sehingga dlangsung ditindaklanjuti.
“Informasi dari masyarakat tambang emas itu hampir satu tahun beroperasi namun sejak dua bulan terakhir tidak terlihat lagi," kata dia.
Ia menjelaskan dari data yang dihimpun dari masyarakat tambang tersebut milik seseorang yang berasal dari luar daerah. Dia juga mempekerjakan orang dari luar daerah.
"Kita akan koordinasikan hal ini dengan Polresta Padang agar mengungkap persoalan ini," kata dia. *Publikasi(dprd.sumbarprov.go.id)