BIDANG PDSKP BERSAMA UPTD PPP SIKAKAP AKAN TERBITKAN BUKU PELUANG INVESTASI BISNIS DI LOKUS SKPT MENTAWAI
Berita Utama NONONG HANUGRAH, A.Md(Dinas Kelautan dan Perikanan) 12 Juli 2017 15:21:58 WIB
Bentuk keseriusan pemerintah pusat terhadap program Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di mentawai bukan saja dalam hal penyediaan fasilitas fisik tetapi juga akses distribusi produk juga di fokuskan agar pola bisnis perikanan di mentawai terbentuk secara baik dan berkesinambungan. Pola bisnis yang diharapkan adalah bagaimana menarik para investor untuk berinvestasi di mentawai. Menarik investor di daerah kepulauan bukanlah pekerjaan yang mudah dengan berbagai kendala dan kekurangan di wilayah kepulauan mentawai tentu para investor harus menghitug kelayakan bisnis serta melakukan analisis peluang apa yang bisa di jual di daerah kepulauan tersebut.
Untuk mendukung terbentuknya pola bisnis tersebut maka Bidang Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan (PDSKP) DKP Provinsi Sumatera Barat bersamaUPTD PPP Sikakap dan didukung oleh Sekretariat SKPT mentawai akan menyusun dan menerbitkan buku “Peluang Investasi Bisnis di Lokus SKPT Mentawai yaitu Sikakap. Hal ini sesuai yang direncanakan pada saat Rapat Koordinasi antara pihak PDSKP DKP, UPTD PPP Sikakap, Sekretariat SKPT serta perwakilan pelaku usaha dalam hal ini koperasi.
Buku peluang investasi bisnis ini menurut Kepala Bidang PDSKP, Ibu Fariyetmi,S.Pi.M.Si bertujuan untuk menyajikan dan menginformasikan kepada masyarakat banyak terutama para calon investor bahwa di kabupaten kepulauan mentawai ini memilki banyak komiditi yang bisa di ekplore keluar yang akan menjadi daya beli bagi siapa saja yang mengunjungi mentawai, apalagi di sikakap ini akan dikembangkan sebagai sentra perikanan terpadu juga didukung pariwisata lokal yang mendunia, macaronis resort. Dengan demikian pola bisnis di mentawai ini akan terbentuk. Jauh kedepan mentawai akan dijadikan lumbung komiditi hasil kelautan dan perikanan.
Dalam buku tersebut akan di ekpose komoditi-komoditi unggulan yang ada di lokus SKPT seperti ikan kerapu. Lobster, mutiara, sidat dan lain-lain. Dalam penyusunan buku ini telah di buat tim khusus yang di SK kan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. Di rencanakan buku ini akan rampung di bulan oktober dan akan di presentasikan di Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak terutama yang bersentuhan langsung dengan pembangunan di wilayah metawai sangat diharapkan sehingga penyususn buku ini bisa di selesaikan tepat pada waktunya.
Berita Terkait Lainnya :
- BUDIDAYA KERAPU DI SIKAKAP, INVESTASI BISNIS YANG MENGUNTUNGKAN
- TINGKATKAN PENGAWASAN, UPTD PPP SIKAKAP LAKUKAN PEMBINAAN NELAYAN MENGENAI PENGAWASAN PERIKANAN TANGKAP
- UPTD PPP SIKAKAP SIAPKAN PERUMAHAN UNTUK NELAYAN MISKIN
- UPTD PPP SIKAKAP ADAKAN PEMBINAAN POKMASWAS SIKAKAP
- UPTD PPP SIKAKAP BERKOMITMEN MENJADIKAN PASAR IKAN HIGIENIS DI KEPULAUAN MENTAWAI