Kadis Kominfo Prov. Sumbar Membuka Pelatihan Jurnalistik dan ICT 2017

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 05 Maret 2017 14:50:52 WIB


Kadis Kominfo Prov Sumbar mewakili Sekdaprov Sumbar menghadiri sekaligus membuka acara Pelatihan Jurnalistik dan ICT 2017 yg diselenggarakan oleh DPW LDII Sumbar bertempat di Aula Masjid Miftahul Huda Kel. Koto Panjang Ikua Koto Kec. Koto Tangah Padang.

Dalam laporannya Ketua Panitia H.M. Abdilah menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh peserta dari perutusan DPD LDII Kab./Kota se Sumbar dengan tema "Mari Lawan Hoax Melalui Internet Sehat dan Aman Demi Terwujudnya Masyarakat Cerdas, Religius serta Berkearifan Lokal". Dilaksanakan selama dua hari tgl 4-5 Maret 2017.

Sebagai pemateri/Narasumber yakni sdr Ludhy dari Departemen Kominfo DPP LDII Pusat, sdr Ighoy dari LKBN Antara, sdr Toriq Web Disigner dr LDII Surabaya/Development Independent Wordpress. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Ketua Departemen Kominfo LDII Pusat, Ketua DPW LDII Sumbar beserta pengurus, Ketua DPD LDII Kab/Kota dan juga Ka Kesbangpol Prov Sumbar.

Selanjutnya Ketua DPW LDII Sumbar Prof. Kamsari dlm sambutannya mengatakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama ilmu komputer dan teknologi informasi telah memberi dampak atau pengaruh kepada umat manusia. Berkaitan dg hal ini telah memunculkan adanya teori pembagian generasi, yg diawali dg Teori Generasi X (lahir tahun 1965-1980) lalu Generasi Y (lahir th 1981-1994) dikenal juga dg generasi Milineal/milenium, seterusnya generasi Z (lahir 1995-2010) disebt jg iGeneration atau Generasi Net/Internet dan saat ini telah masuk ke generasi Alpha (lahir 2011-2025).

Diharapkan dengan pelatihan ini tidak hanya diperoleh knowledge (ilmu) tetapi diperoleh juga skill (keterampilan) di bidang ilmu jurnalistik dan TIK. Sedangkan Kadiskominfo dalam sambutannya sesuai dengan tujuan pendirian LDII yaitu untuk meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yang seiring dan sama dengan tema atau tujuan pelatihan ini yg berdasarkan Al Quran dan dirodhoi Allah SWT.

ICT apabila tidak dilandasi norma agama akan mempunyai dampak negatif. Banyak konten negatif seperti konten yang mengandung unsur pornografi, berita yang tidak benar, bohong atau fitnah, juga dijadikan sebagai media melakukan kejahatan sehingga ICT itu tidak memberi manfaat malah memberi hal negatif dan dosa. Pemerintah melalui Kominfo berusaha menangkal hal itu melalui upaya turn back hoax, anti cyber crime dll. Selain itu untuk pengaduan dan menyampaikan informasi ke Pemerntah masyarakat bisa memanfaatkan jalur PPID. Dibidang keamanan ICT atau TIK mempunyai fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara. Dibidang pendidikan ICT telah lama dimanfaatkan, seperti sejak lama telah dimanfaatkan oleh Universitas Terbuka dalam perkuliahan tanpa tatap muka. Akhir kata pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat syiar agama Islam dan dilanjutkan pembukaan pelatihan secara resmi. Sebelum ditutup dilakukan acara pemasangan tanda peserta oleh Kadiskominfo dan foto bersama dengan panitia, pengurus, tamu undangan dan peserta pelatihan.