Gula Semut Hasil Produksi Kelompok Tani Hutan
Berita Utama () 28 November 2016 15:49:21 WIB
Pasaman, Kelompok HKm Karya Setia di Kabupaten Pasaman telah berhasil memproduksi gula semut sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan, dengan skema pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Kelompok hutan kemasyarakatan memiliki bidang kegiatan pada kelompok yang mereka kelola. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi para anggota dan masyarakat setempat. Kelompok tani Karya Setia, fokus dalam pengelolaan gula aren.
Pada bulan Agustus 2016 yang lalu Kelompok HKm menerima bantuan United Nations Development Program (UNDP) sebagai kelompok tani hutan yang peduli akan kelestarian hutan. UNDP (United Nations Developmemt Program) salah satu badan PBB memberikan bantuan untuk livelihood kepada tiga kelompok Hutan Kemasyarakatan di Pasaman dengan total Rp 530 juta yang salah satunya adalah Kelompok HKm Karya Setia Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto.
Bantuan dari UNDP tersebut digunakan oleh kelompok HKm Karya Setia untuk meningkatkan produksi gula semut yang selama ini mereka kelola. Hal ini dibuktikan dengan telah diproduksinya gula semut dalam berbagai kemasan yang siap edar dipasaran. Walaupun masih butuh penyempurnaan dari bentuk kemasan dan kadar air gula semut yang masih tinggi. Minat masyarakat untuk membuat gula semut dalam bentuk kemasan siap edar di pasaran ini merupakan inisiatif dan menjawab tantangan yang diberikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Hendri Octavia.
Manfaat Gula Semut antara lain berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi, memperkuat sistem syaraf dan otot, membantu tubuh membuat dan memakai protein, membantu membentuk sel darah merah, menghasilkan antibody, bersama enzim menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubuh manusia, bersama vitamin A memperbaiki selaput mukosa pada saluran pencernaan, menghambat kerusakan sel pada saat proses produksi energy, memperbaiki sistim kerja jaringan dan saluran pencernaan tubuh dan manfaat lainnya. Gula semut adalah pemanis alami yang dibuat dari nira pohon kelapa, kemudian sari nira pohon kelapa tersebut dipanaskan untuk menghilangkan kandungan airnya. Setelah kering baru gula kelapa bisa dicetak menjadi gula kelapa block atau Gula semut. Diharapkan kedepannya semakin banyak kelompok tani hutan yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka dengan memanfaat hutan secara legal dan sesuai aturan.