Satgas Saber Pungli Dilaunching Gubernur : “Jangan Ada Pagar Makan Tanaman”

Satgas Saber Pungli Dilaunching Gubernur : “Jangan Ada Pagar Makan Tanaman”

Berita Utama Jojon(Biro Humas) 19 November 2016 20:43:12 WIB


Padang,---Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melaunching sekaligus mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Sumatera Barat di Gedung Sabhara Polda Sumatera Barat jalan Sudirman Padang Jumat (18/11) kemaren.

Pelayanan publik sangat rentan terjadi pungutan liar (pungli) yang berdampak tidak efektifnya pelayanan kepada masyarakat dan dapat menganggu pertumbuhan ekonomi serta rendahnya daya saing.

Untuk memberantas pungli pada pelayanan publik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat bersama Kepolisian Daerah dan Kejaksaan serta instansi terkait telah mengukuhkan Tim Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) yang berkomitmen untuk memberangus hal-hal yang menghambat pelayanan pada masyarakat, sesuai intruksi presiden untuk membentuk tim sapu bersih punggutan liar (saber pungli) di daerah.

“Pungli tidak ada dasarnya, berarti perbuatan tidak benar maka mesti ditindak tegas,”ujarnya.

Sementara, pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di daerah merupakan upaya pemberantasan pungutan liar yang sering terjadi pada pelayanan publik. Ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Sumbar beserta jajaran terkait untuk memberangus pungli yang sering menjadi sesuatu hal yang dikeluhkan masyarakat dalam mengurus keperluannya.

Setiap instansi akan melakukan pemberantasan pungli di jajarannya masing-masing, seperti Pemprov Sumbar langsung Gubernur yang akan turun tangan, begitu juga sebaliknya, sehingga masyarakat jika terkena pungli oleh oknum tertentu dalam pelayanan, segera laporkan dan akan kita tindak yang bersangkutan.

Kita jangan melihat pungli dari uang 1000 atau 5000. Tapi, lihat pungli dari pekerjaannya yang dilanggarnya. Pak cuman 1000 kita pungut?, walaupun segitu tetap nama pungli dan jika kedapatan akan kita pecat.

“Jangan sampai terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap aparat, dan jangan sampai pula terjadi Pagar Makan Tanaman, artinya jangan sampai anggota Satgas Saber Pungli yang melakukan Pungli, sehinga tertangkap pula oleh Satgas Saber Pungli, kalau hal ini sampai terjadi tentu sangat memalukan sekali,”terang Gubernur.

Seluruh abdi negara meskipun berlainan instansi dan lembaga, pelayan tetap untuk rakyat. Karena itu harus bisa memberikan pelayanan terbaik pada rakyat. “Jangan rakyat malah dipungli,” ungkapnya.***