WAGUB BUKA MTQ NASIONAL TINGKAT KAB. AGAM
Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 14 November 2016 19:11:57 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-37 tingkat Kabupaten Agam, Minggu (13/11) malam di GOR Lubuk Basung. Pembukaan tersebut dihadiri oleh BUpati Agam, Wakil Bupati Agam, Forkopimda Kab. Agam dan undangan penting lainnya.
Camat Lubuk Basung, Helton dalam laporan menyampaikan, pelaksanaan MTQ kali ini akan dilaksanakan dari tanggal 13-16 November 2016 dengan peserta dari 16 kecamatan serta jumlah kafilah 1.018 orang.
"Pelaksanaan MTQ kali ini akan dilaksanakan di 14 lokasi yakni 1 GOR, 10 mesjid dan 3 sekolah yang ada di kecamatan Lubuk Basung" terangnya.
Sedangkan Bupati Agam, Indra Catri mengharapkan, hasil MTQ ini akan menjadikan masyarakat Agam menjadi masyarakat yang cinta kepada al-quran serta menjalankan kehidupan sehari-harinya berpedoman kepada al-quran.
"Terutama kepada para pemuda, saya mengharapkan menjadi pelopor dalam mensiarkan al-quran karena saat ini sudah banyak pemuda-pemuda kita yang sudah jauh dari al-quran" sebutnya.
Untuk Kafilah yang akan bertanding, Indra Catri berpesan agar mengeluarkan seluruh kemampuannya, sehingga muncul lah bibit baru yang berkualitas namun tentunya dari hasil yang objektif dari dewan hakim.
"Kami menargetkan, untuk MTQ tingkat provinsi Sumatera Barat ke-37 yang akan dilaksanakan di Kota Pariaman, Agam minimal diperingkat ke-3 dan kami akan menyediakan khusus yakni umrah serta bonus uang bagi para pemenang" ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menginginkan, pelaksanaan MTQ ini menjadi wadah untuk memperbaiki sikap mental terutama bagi para pemuda.
"Saya meyakini, banyaknya hal-hal negatif yang terjadi dikalangan pemuda saat ini seperti narkoba, seks bebas, miras dan hal lainnya, disebabkan karena sudah jauh dari agama dan al-quran" sebutnya.
Selain itu, Wagub juga menyinggung saat ini angka masyarakat sumatera barat yang terjerumus dalam narkoba semakin meningkat, dan angka nya pun tidak sedikit.
"Kalau setiap orang bisa menjadikan al-quran menjadi pedoman hidupnya, tidak akan jatuh kepada perbuatan-perbuatan negatif, karena salah satu alasan diturunkan al-quran adalah untuk mengatur kehidupan" tutupnya.