Rapat Koordinasi Perpustakaan
Berita Utama () 11 Agustus 2016 15:16:06 WIB


Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno 10 Agustus 2016 menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Musyawarah Perpustakaan Indonesia (IPI) di Hotel Kryad Bumi Minang Padang, sekaligus menyerahkan penghargaan atau anugerah kepada insan-insan perpustakaan dan penulisan serta literasi, dalam pidatonya beliau menyampaikan " Kemarin saya menghadiri Rakor bidang Perpustakaan dan Musyawarah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) wilayah Sumatera Barat. Pada kesempatan yang sama, turut mengapresiasi berupa penghargaan bagi insan-insan pustaka yang telah berkarya dalam bidang penulisan dan literasi. Semoga anugerah yang diberikan itu dapat menjadi motivasi bagi para pegiat literasi di Sumatra Barat untuk semakin aktif dan produktif berkarya."
Selanjutnya Pak IP menyampaikan "Saya sangat senang dengan banyak bermunculannya forum atau komunitas penulis di tengah masyarakat Minang, bahkan di antaranya ada yang berkembang hingga komunitas tersebut tersebar di tingkat nasional. Ranah Minang terkenal sejak dahulu telah melahirkan banyak penulis dan penyair hebat, serta para cendekia dan alim ulama yang menorehkan keilmuannya dalam bentuk literasi tulisan, sehingga ilmu yang dimilikinya masih dapat kita akses hingga kini".
Gubernur yang juga ustadz ini juga mengatakan "Pustaka sebagai wadah dan pusat ilmu pengetahuan harus bisa mengikuti perkembangan zaman, sehingga tidak tertinggal dan semakin diminati. Untuk itu pengelola pustaka harus memiliki gagasan kreatif dan inovatif dalam pengembangan pustaka yang dikelolanya. Kepustakaan saat ini harus memanfaatkan teknologi, untuk mempermudah akses pustaka yang dimilikinya, sehingga nilai manfaatnya akan terasa secara luas. Tantangan lainnya adalah bagaimana sikap gemar membaca bisa muncul sejak usia dini.
Selanjutnya Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para pemerhati perpustakaan dan para pustakawan, dengan adanya kegiatan ini dan penghargaan ataupun penganugerahan, para penggiat perpustakaan merasa dihargai, baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat, disamping itu juga ditingkatkan minat baca masyarakat sehingga masyarakat semakin mau untuk mengunjungi perpustakaan, demikian mantan kepala Biro Umum ini menutup pembicaraannya, (by. Akral)