SATU RUMAH SATU JAMBAN

SATU RUMAH SATU JAMBAN

Berita Utama Bagian Pemberitaan Biro Humas(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 06 Juni 2016 20:57:35 WIB


Dalam rangka mempercepat Kabupaten Solok Selatan keluar dari daerah tertinggal, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, meminta kesehatan masyarakat dan lingkungan terutama penggunaan jamban disetiap rumah mendapat perhatian dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah, karena masuk kedalam 27 indikator yang akan dinilai agar bisa keluar dari daerah tertinggal.

 “Saya minta Bupati Solok Selatan untuk bisa menganggarkannya 2017, namun diperlukan pendataan terlebih dahulu, berapa sebenarnya kebutuhan di Kabupaten Solok Selatan” sebutnya usai pelaksanaan Safari Ramadhan di Mesjid Raya Koto Baru Muara Labuh, Minggu malam (05/06/2016).

 Lanjut, Nasrul Abit mengatakankan apabila terdapat kekurangan pada APBD, kita akan minta bantu pada CSR yang ada di Solok Selatan agar mereka lebih peduli lagi terhadap kesehatan lingkungan dan masyrakat.

 “Diperkirakan untuk pembangunan Jamban di setiap rumah Rp.1,5-2 juta, jadi kami berharap partisipasi CSR apabila terdapat kekurangan anggaran” terangnya.

 Namun demikian, Wakil Gubernur mencarikan solusi lain, yakni akan berbicara langsung dengan DPRD Provinsi, terutama Anggota DPRD Provinsi Dapil Solok Selatan, dan secara bersama kita cari solusi terbaik untuk masyarakat Kabupaten Solok Selatan.

 “Harapan saya kedepan kalau tidak bisa 100%, maka 90% kita usahakan karena kita mau Kabupaten Solok Selatan keluar dari Kabupaten tertinggal.

Kembali dijelaskannya, dari keseluruhan masyarakat Sumatera Barat, sebanyak 70% yang sudah memiliki jamban dirumah, dan 30% yang belum memiliki dan itu tersebar di seluruh Kabupaten/ Kota.

 “Kita sama-sama berharap tahun 2019, di Kabupaten Solok Selatan sudah terlihat perubahan yang signifikan atau maksimal agar segera mungkin bisa terlepas dari daerah tertinggal” Harapnya.

 Pada kesempatan yang sama, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria akan mencoba menganggarkan untuk program tersebut secara bertahap, karena jumlahnya tidak sedikit dan seandainya kami disini tidak bisa menyelesaikan, maka kami akan memninta bantuan kepada Provinsi serta Pusat.

 “Yang terpenting kami serius dengan program ini, karena sangat bermanfaat dan kami ingin masyarakat di Kabupaten Solok Selatan ini hidup sehat dan sejahtera” terangnya.