LONGSOR DI PALUPUH AGAM TERNYATA MENELAN KORBAN JIWA
Berita Utama HERA ARMAN, ST(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 05 Juni 2016 22:05:44 WIB
AGAM (5/6) – Longsor di Jorong Mudiak Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam yang terjadi hari Sabtu, 4 Juni 2016 ternyata menelan korban jiwa. Hal ini diketahui setelah keluarga korban melaporkan 2 anaknya ke lokasi kejadian pada sore hari ini (5/6). Kedua kakak beradik yang dinyatakan hilang tersebut bernama Dulfitri (25), dan adiknya Nila Marta Sari (13) dilaporkan sedang dalam perjalanan dari arah bukittinggi menuju rumahnya di Jorong Pagadiah Mudik kecamatan Palupuh. Disaat informasi diterima masyarakat beserta Tim SAR dari BPBD Agam dan Provinsi Sumatera Barat, TNI dan Kepolisian segera melakukan penyisiran.
Pada pukul 16.30 wib sore tadi, korban atas nama Nila Marta Sari (13) diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi diketemukannya korban Nila berjarak sekitar 150 meter dari titik lokasi longsoran ke area aliran sungai. Korban saat itu langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat dengan menggunakan kendaraan Patroli Polisi dan atas saran masyarakat langsung di bawa ke rumah duka. Sedangkan korban Dulfitri hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR.
Menurut laporan Tim dari Pusdalops BPBD Provinsi Sumatera Barat yang berada di lokasi saat ini, Tim Pemadam Kebakaran Agam juga telah tiba di lokasi untuk melakukan penyemprotan material longsoran dari posisi seberang jalan yang telah dapat dilalui baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua,ke arah aliran sungai (KM 22). Yang diduga sementara, korban Dulfitri berada di posisi pada area tersebut.
Untuk kondisi cuaca di lokasi kejadian pada saat ini cukup cerah, lampu penerangan Light Tower dari provinsi juga telah dipasang, jadi tim SAR yang sedang melakukan evakuasi bisa fokus, ungkap Mega Rizaldi salah satu Satgas Pusdalops BPBD Provinsi Sumatera Barat yang saat ini ikut melakukan pencarian bersama tim lainnya. Selain pencarian penyemprotan di titik lokasi awal, tim juga melakukan penyisiran dari aliran sungai berjarak 200 - 300 meter. "Jika pencarian hari ini tidak berhasil, akan didatangkan tim lagi dari Basarnas, TNI dan Polri pagi besok", imbuhnya.
Untuk ruas jalan Bukittinggi - Pasaman sudah bisa dilewati saat ini, namun sebaiknya para pengguna jalan ini agar melewati jalan alternatif lainnya yaitu melalui arah Bukittinggi - Kumpulan, dikarenakan potensi longsoran kemungkinan masih bisa terjadi apalagi disaat kondisi hujan lebat. (Gst)