SUMATERA BARAT AGAR MEWASPADAI CUACA BURUK
Berita Utama HERA ARMAN, ST(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 30 Mei 2016 11:06:14 WIB
Padang – Sejak tiga hari lalu hingga hari ini (30/5/16) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Peringatan Dini terkait hujan lebat disertai angin kencang. Cuaca buruk tersebut menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) karena adanya angin Siklon Tropis yang menurut pantauan posisi saat ini berada di wilayah Samudra Hindia mendekati wilayah kepulauan Mentawai.
Angin Siklon Tropis adalah kondisi angin wilayah Indonesia berupa pusaran yang bisa menyebabkan tornado atau angin puting beliung, jika dilihat dari luar angkasa seperti putaran besar berwarna putih keabu-abuan.
Dengan adanya kondisi cuaca ini, BMKG menghimbau dengan prakiraan 2 (dua) hari kedepan dari 30 – 31 Mei 2016 agar “Waspada” terhadap adanya guntur dan angin kencang yang berdurasi singkat. Ditambahkan juga informasi oleh BMKG melalui websitenya, curah hujan saat ini hingga ke depan Sumatera Barat berpotensi menengah hingga tinggi. Jarak pandang menurut informasi dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) jarak pandang saat ini masih relatif normal diatas 10 km dengan kecepatan angin 9.3 km/jam mengarah ke timur laut dengan kondisi cuaca berawan. Sedang ketinggian gelombang untuk wilayah bagian barat Sumatera Barat berkisar 1-2 meter, namun untuk wilayah bagian barat kepulauan Mentawai ketinggian gelombang mencapai 3 sampai 5 meter.
Seperti kemarin Minggu (29/5) Angin kencang disertai hujan lebat terjadi pada sore hari secara tiba-tiba dan mengakibatkan banyaknya pohon tumbang di sejumlah wilayah di Sumatera Barat, seperti halnya di Kota Padang. Tidak hanyak menyebabkan pohon tumbang, baliho dan tower juga ada yang roboh. Satgas Pusdalops Sumbar juga mengutarakan, wilayah Tanah Datar, Padang Pariaman, Pariaman hingga Padang Panjang dan wilayah lainnya hampir merata di Sumatera Barat juga mengalami hal serupa, bahkan sejumlah rumah mengalami rusak sedang hingga berat dan “perahu wisata dengan puluhan penumpang juga ada yang sampai terbalik”, imbuhnya.
Terkait kondisi cuaca buruk tersebut, Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat menghimbau agar Satgas kebencanaan yang berada di kabupaten maupun kota agar meningkatkan kesiapsiagaannya dengan mensiagakan personil dan peralatan yang dimiliki untuk menghadapi jika angin kencang melanda kembali di daerahnya. Masyarakat dihimbau jika terjadi angin kencang agar mengurangi aktifitas di luar rumah dan hindari atau jauhi papan reklame, pohon besar dan tiang-tiang istrik. “Terpaan angin kencang secara tiba-tiba bisa saja kembali terjadi”. (Gst)