KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA

Berita Utama () 29 April 2016 09:53:44 WIB


Dalam merencakan kehidupannya kedepan remaja perlu mendapatkan informasi yang tepat dan benar tentang konsep kehidupan berkeluarga, termasuk mengenai kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi yang buruk akan menyebabkan rendahnya kualitas remaja, yang selanjutnya akan mempengaruhi Indeks Sumber Daya Manusia pada masa datang.

 Perilaku berisiko yang sering terjadi pada remaja adalah perilaku seks bebas, penyalahgunaan Narkotika/obat-obat terlarang, dan HIV/AIDS. Untuk meminimalisir perilaku berisiko tersebut, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat telah melakukan kegiatan Advokasi dan KIE Kesehatan Reproduksi bagi Remaja, yang dilaksanakan di 9 (sembilan) Kabupaten Kota. Dengan peserta terdiri dari 30 (tiga puluh) orang pelajar tingkat SLTA ( kelompok PIK R) yang ada di Kabupaten Kota sasaran seperti, Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kegiatan berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 29 Februari 2016.

Kegiatan ini menghadirkan 2 (dua ) pemateri pada masing-masing daerah, yaitu Kepala Badan dan Kepala Bidang KB  Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Prov Sumbar. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Sumatera Barat dalam paparannya menyatakan permasalahan-permasalahan masa remaja dan upaya membentuk dan memberdayakan PIK Remaja. PIK Remaja adalah wadah kegiatan program PBR yang dikelola dari , oleh dan untuk remaja, guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan penunjang lainnya.

Advokasi KIE Kesehatan Reproduksi diharapkan adanya kesamaan visi dan misi dan pandangan kelompok PIK remaja tentang Kespro serta upaya peningkatan PIK Remaja di Sekolah. Dan perkembangan PIK Remaja di sekolah dapat terpantau dan kendala-kendala yang ditemui dapat dipecahkan bersama dan diupayakan tindaklanjutnya.

Download