Gubernur Sumbar menandatangi Nota Kesepahaman Percepatan Pelaksanaan dan Pencapaian SPM Bid .Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Berita Utama () 18 Juni 2013 16:01:23 WIB
SUMATERA BARAT BERTEKAD MELAKSANAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG LAYANAN TERPADU BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN
MELALUI NOTA KESEPAHAMAN BERSAMA LEMBAGA TERKAIT
(By.Drs.IFRAH ,MPd / SUKARMA,SE)
Penistaan terhadap kaum perempuan telah terjadi sepanjang panggung sejarah umat manusia. Mesir Kuno memiliki lembah sungai Nil yang subur. Luapan sungai Nil menyuburkan tanaman dan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. Masyarakat percaya bahwa Sungai Nil dijaga dan dilindungi oleh Dewi Syafira. Untuk memuji dewi lembah sungai Nil, maka setiap musim kemarau, dipersembahkan tumbal seorang perempuan perawan yang cantik di daerah tersebut yang ditenggelamkan kedalam sungai Nil dalam keadaan hidup. Penistaan tersebut juga dialami oleh masyarakat Qurais sebelum Nabi Muhammad SAW membawa Risalah Islamiah.
klik
Berita Terkait Lainnya :
- Nota Kesepahaman ttg percepatan pelaksanaan dan Pencapaian SPM perempuan dan anak korban kekerasan
- Gubernur Serahkan Kendaraan dan Peralatan Bencana Kesadaran Masyarakat Penting Menghindari Korban Bencana
- Pemprov Sumbar Gelar Fasilitasi Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik Bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat
- Gubernur Sumatera Barat Membuka Pelatihan Peningkatan Pemenuhan Hak Partisipasi (Forum Anak dan Duta Anak) 2016
- P2TP2A ujung tombak pendampingan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan