TUAN RUMAH PON XIX 2016, JABAR KAHIJI MEMBUMING

TUAN RUMAH PON XIX 2016, JABAR KAHIJI MEMBUMING

Berita Utama () 30 November 2015 01:24:34 WIB


BANDUNG,…Memasuki Provinsi Jawa Barat Senin 23/11 rombongan Aliansi Jurnalistik Olahraga ( AJO ) Sumbar, sedikit bertanya satu sama lain, akan kehadiran kalimat “Jabar Kahiji” begitu membuming di jalan- jalan yang dilalui, namun sebelum pertanyaan itu terjawab, rombongan AJO Sumbar sudah sampai di hotel yang direkomendasikan, rekan salah satu rombongan yang berdomisili di kota kembang ( Bandung ) ibu kotanya Jabar tersebut.

Keesokan harinya rombongan AJO Sumbar melanjutkan kunjungan kerja ke Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Jabar, di tempat ini rombongan disambut Wakil Ketua Pembinaan dan Prestasi ( Binpres ) KONI Jabar Ahmad Syaefudin, serta Ketua Media dan Promosi ( Medprom ) KONI Jabar Irfan, dan pengurus lainnya.

Pada pertemuan ini, rombongan AJO Sumbar yang dipimpin langsung oleh ketua aliansisi, Ridho Syarlinto, ketua rombongan Dodi Syahputra Malin Marajo serta pendamping dari pejabat eselon III dan IV Dispora Padang, Yuherdi, Djunardi dan Nofiardi, melakukan audiensi dengan tuan rumah.

Dalam audiensi itu Ahmad Syaefudin ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan beberapa anggota AJO Sumbar mengatakan, Jabar Kahiji merupakan canangan atau slogan pemerintah Provinsi Jabar yang akan bertindak sebagai tuan rumah PON XIX 2016 nanti, dimana arti dari Kahiji itu adalah ( nomor satu ), dengan arti yang lebih luas lagi, yakni Jabar siap menjadi juara umum pada iven empat tahunan terakbar di Indonesia tersebut.

Canangan ini tidak sekedar muluk- muluk lanjut Ahmad Syaifudin, semua persiapan untuk memuluskan “Jabar Kahiji” telah dimatangkan.

“ kami tidak sekedar mencanangkan “ Jabar Kahiji ” namun untuk mewujudkannya, semua data kekuatan atlet provinsi yang berlaga pada PON XIX telah kami kantongi, dengan data itu kami memilik perbandingan akan kekuatan atlet kami ( Jabar ), sehingga atlet dibawah kemampuan atlet kompetitor lain, dapat kita genjot menjalani latihannya sampai ajang PON ditabuh ,’’ kata Ahmad Syaifudin. ( MUL )