SUMBAR RAIH TIGA MEDALI AJANG O2SN SMA
Pendidikan () 11 Agustus 2015 04:06:59 WIB
Padang, 11 Agustus 2015
Sumatera Barat berhasil meraih tiga medali yaitu dua emas, satu perunggu pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ) tingkat SMA yang dilaksanakan 2 s.d. 8 Agustus 2015 di Makasar Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui Kasi Kurikulum Drs. Jondri Busafril diruang kerjanya Selasa ( 11-8).
Ketiga medali tersebut adalah dua emas pada cabang atletik yaitu lari 100 meter putri yang diraih oleh Ramadona ( SMA Pembangunan Bukittinggi ), lompat jauh putra atas nama Nanda Warantika ( SMAN 5 Padang ) dan satu perunggu diraih Shelin Angelina ( SMAN 3 Bukittinggi ) cabang tenis meja putri
Kasi Kurikulum Bidang Dikmen Jondri Busafril menjelaskan, pada O2SN SMA 2015 di Makasar Sulawesi Selatan ini Provinsi Sumatera Barat berada pada posisi 5 besar dari 33 provinsi yang mengikutinya, jika dibandingkan 2014 lalu di Jakarta kita meraih satu medali perunggu cabang tenis meja putra atas nama Khairul Basyar ( SMAN 1 Batang Anai ).
O2SN SMA tingkat nasional di Makasar ini Provinsi Sumateras Barat mengirimkan 18 pelajar yaitu, cabang karate Andri Fadlin Rivai ( SMAN 1 Padang ), Diah Wulandari ( SMAN 1 Sawahlunto ), Teguh Budiman ( SMAN 1 Batang Anai ), Fadia Rahmi ( SMAN 2 Payakumbuh ), pencak silat Arif Irsyad ( SMAN 14 Padang ), Raudatul Agva Zahira ( SMAN 2 Lubuk Basung ), Teddy Novrilandha ( SMAN 1 Sawahlunto ) Indra Nitami Agusman ( SMAN 2 Lubuk Basung ), atletik Muhamad Didi ( SMAN 1 Batipuh ), Ramadona ( SMA PB Bukittinggi ), Nanda Warantika ( SMAN 5 Padang ), Chidy Ega Putri ( SMAN Kec. Payakumbuh ), bulutangkis Diovano Arisdo ( SMA Media Utama Padang ), Fira Radi Pratiwi ( SMAN 4 Padang ), tenis meja Abdi Rahman Hakim ( SMAN IV Nagari Agam ), Shelin Angelina ( SMAN 3 Bukittinggi ), catur Akbar Maulana, Tesha Putri ( SMAN 1,3 Batusangkar ).
Dengan berhasilnya pelajar SMA Sumatera Barat pada ajang O2SN di Makasar ini merupakan pembinaan dari awal kepada anak-anak, disiplin serta latihan secara intensif selama pemusatan latihan yang intensif dibawah bimbingan para pelatih yang telah ditunjuk sebelum mereka berangkat, jelas Jondri Busafril.
( By: Pon Siswa, S.Sos/Disdikbud Sumbar )