Walikota Payakumbuh tekankan pendewasaan berdemokrasi melalui pendidikan politik

Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 22 Juni 2015 01:53:35 WIB

Jelang dilaksanakannya pemilukada tahun 2015 ini, Badan Kesbangpol Prov. Sumbar intensif mengadakan dialog politik bagi pimpinan partai politik, ormas dan tokoh masyarakat untuk 6 kabupaten/kota. 12 Mei 2015 lalu, dialog politik ini juga diadakan di kota Payakumbuh. Acara yang dibuka langsung oleh Walikota Payakumbuh ini diikuti oleh 100  orang pimpinan partai politik, ormas dan tokoh masyarakat dan dilaksanakan di aula balaikota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh, Bapak Reza Pahlevi, menekankan pentingnya komitmen bersama semua pihak dalam membangun karakter bangsa agar terbentuk keseoahaman bersama terhadap nilai nilai kebangsaan diantaranya keluhuran budi pekerti dan keikhlasan berkorban untuk kepentingan bangsa. Dialoh politik dianggap merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam menghadapi pemilukada, terutama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan sistem dan budaya politik. Walikota Payakumbuh juga mengatakan, pendidikan politik untuk masyarakat diperlukan secara terus menerus untuk mewujudkan pendewasaan berdemokrasi, yang tidak hanya diperlukan melalui pemerintah daerah saja, tetapi juga melalui peran dan fungsi parpol, ormas dan tokoh masyarakat, agar dapat mengakomodir berbagai dinamika paradigma baru. 

Walikota Payakmbuh sangat mengharapkan pemilukada serentak ini berjalan dengan lancar dan damai. Kepala Badan Kesbangpol Sumbar Bapak Irvan Khairul Ananda juga memberikan materi dengan tema kebijakan politik dalam negeri. Sedangkan pedoman fasilitasi penyelenggaraan pendidikan politik yang dituangkan melalui Permendagri Nomor 36 tahun 2010 disampaikan oleh ibu Chairina Anwar (Kepala Bidang Poldagri).

Kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar.

Telah dikunjungi sebanyak 1,490 Kali
Berita Terkait Lainnya :