PENINGKATAN DAN PELATIHAN EKONOMI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA

Berita Utama () 30 April 2015 03:30:35 WIB



Jutaan perempuan kepala keluarga hidup dibawah garis kemiskinan di Indonesia. Mereka berjuang sendiri menafkahi keluarga ditengah keterbatasan akses permodalan dan pendidikan. Pemerintah didesak untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarganya lewat program pemberdayaan ekonomi.

Kebijakan pemerintah tentang pemberdayaan perempuan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2015 lebih difokuskan pada upaya peningkatan kualitas hidup kaum perempuan, hal ini memiliki makna bahwa penetapan kebijakan dan program-program pembangunan harus pula didasarkan pada perspektif gender yakni memperhitungkan aspek kesetaraan gender dalam pembangunan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana , telah merencanakan akan melaksanakan pemberdayaan perempuan kepala keluarga melalui pengembangan usaha ekonomi keluarga dengna mempertimbangkan bahwa usaha ini dapat dilaksanakan dalam bentuk skala rumah tangga, dengan teknologi yang mudah dan memiliki prospek ekonomi yan gcukup menguntungkan, serta resiko yang kecil

Peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari program utama Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat, untuk itu pada tangal 7 s.d 8 April 2015 bertempat di Asrama Haji Embarkasi Padang Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana telah melaksanakan kegiatan Peningkatan dan Pelatihan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga. Para peserta berjumlah 30 orang  yang berasal dari 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat yaitu Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Tanah Datar yang masing-masing diwakili oleh 5 orang Perempuan Kepala Keluarga.

Melalui para narasumber  yang berasal dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dan Biro CSR PT Semen Padang yang memberikan paparan pengetahuan  pada kegiatan pelatihan ini, diharapkan para peserta termotivasi dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha ekonomi produktif skala rumah tangga dengan menciptakan model pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan potensi lokal, sehingga perempuan kepala keluarga itu sendiri bisa mengatur dirinya sendiri dan meningkatkan rasa percaya diri untuk mampu berperan dan berpartisipasi dalam pembangunan, serta dapat memenuhi kebutuhan hidup berkeluarga.