WASPADA TERHADAP AKSI PERAMPOKAN BERSENJATA
Berita Utama Admin Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja) 24 Juli 2013 04:17:37 WIB
WASPADA TERHADAP AKSI PERAMPOKAN BERSENJATA
DI PERBATASAN PROVINSI SUMATERA BARAT
Menyikapi berita kaburnya ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan dan kaburnya dua belas tahanan dari Rutan Baloi Kelas IIA Batam, perlu disikapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Barat untuk menjaga kestabilitas ketentraman umum dan ketertiban masyarakat di daerah perbatasan provinsi Sumatera Barat. Dengan melakukan operasi dan patroli dilapangan bersama jajaran Kepolisian dan TNI di daerah perbatasan.
Sering terjadinya aksi perampokan bersenjata yang merajalela di Indonesia, termasuk daerah Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman patut menjadi acuan bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan menjaga objek – objek vital atau daerah – daerah rawan perampokan, dengan melakukan :
a. Mengoptimalkan pelaksanaan system pengamanan pada Instansi Pemerintahan
yang dilakukan oleh Petugas Keamanan ( Satpam ), baik ditinjau dari aspek
administrasi dan pencatatan setiap tamu yang berkunjung.
b. Pelaksanaan Siskamling tingkat Kelurahan dan Desa, pada umumnya tidak
berjalan, sehingga memungkinkan terjadinya kerawanan pencurian.
c. Beberapa Hotel berbintang baik di Kota Padang maupun di Kota Bukittinggi
system keamanannya belum dilengkapi dengan CCTV, sehingga kesulitan untuk
melacak tamu – tamu yang keluar masuk Hotel
d. Patroli pada rumah kontrakan, tempat kost Mahasiswa yang sering dijadikan
tempat persingahan oleh orang – orang dari luar.
e. Penginapan beberapa Hotel dan Home Stay di kawasan wisata
f. Operasi dilapangan daerah perbatasan seperti di Kiliran Jao dan jalur perbatasan
antara Jambi dengan Sumatera Barat, Riau dengan Sumatera Barat, Sumatera
Utara dengan Sumatera Barat dan Bengkulu dengan Sumatera Barat
Mengantisipasi maraknya aksi kriminal jelang dan sesudah lebaran, pihak Satuan Polisi Pamong praja mengawasi jalur keluar masuknya atau daerah perbatasan dengan provinsi lain, dengan melakukan pendataan dan pengecekan surat kependudukan daerah asal.
Salah seorang Pemudik dari Jakarta Bapak Zainal, 48 mengaku sangat senang mendengar informasi pengamanan yang dilakukan dilakukan oleh aparat Pol PP dan Kepolisian. Saya sekarang mau pulang ke Pariaman yang hendak ke Padang merasa sangat khawatir jika melintasi daerah perbatasan kliran jao, yang menurut berita sering terjadi perampokan bersenjata. (NAA)