Wagub : Pengembangan Lapangan Pacuan Kuda Bancah Laweh, Mesti Dipikirkan

Berita Utama () 31 Maret 2015 02:24:51 WIB


Padang Panjang, Pacu Kuda merupakan budaya masyarakat nenek moyang sejak dahulunya yang dapat dikembangkan secara baik lagi dimasa mendatang. Sampai saat masih dilestarikan di daerah Padang Panjang. Beberbagai ivent terus digalakkan, namun pengembangan pembangunan Lapangan Bancah Laweh belum memadai.

 

“Lapangan Pacuan Kuda Bancah Laweh adalah kebanggaan masyarakat, banyak dampak multi year efek terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, mulai dari pemilik kuda, peternak dan ekonomi masyarakat. Kita yakin pacuan kuda ini juga merupakan alek anak nagari menumbuhkan kreatifitas dan mengembangkan jalinan silaturrahim yang erat” kata Wagub Muslim Kasim ketika menutup secara resmi Pacu Kuda Serambi Derby 1 Kota Padang Panjang di Gelora Bancah Laweh Batipuh X Koto, Senin (30/3) kemaren.

Wagub berharap kedepan lapangan Gelora Bancah Laweh ini agar ditata lebih baik, sehingga lapangan yang indah ini menjadi simbul pemersatu masyarakat di daerah ini. Pemko Padang Panjang mesti memikirkan dari sekarang tentang bagaimana baiknya sebuah lapangan olahraga pacuan kuda yang berskala nasional ataupun internasional.

“Tentunya dampak pengembangan lapangan ini nanti juga akan menumbuhkan, perkembangan pembangunan Kota Padang Panjang yang lebih baik”. Ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Muslim Kasim, kepada berbagai pihak, Pordasi dan masyarakat yang telah menggagas kegiatan ini kami sampaikan apresiasi yang tinggi, sehingga dapat berjalan baik dan sukses sebagaimana kita saksikan saat ini, ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Hendri Anis beserta Istri, Ketua Pordasi Sumbar, Forkopimda, dan beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemko Padang Panjang.

Pacuan Kuda yang telah berjalan selama dua hari ini, memainkan 11 RES dengan hadiah terbesar Rp. 50 juta, dan dibagi dalam sepuluh kelas yang hadiahnya dari para sponsor dengan totol hadiah sebesar Rp. 160. juta.

(Humas Sumbar)