DPRD Percepat Pembahasan APBD-P
Berita Utama () 26 Maret 2015 01:36:16 WIB
Tambah Anggaran KPU dan KONI
DPRD Sumbar mengakomodir kekurangan dana kegiatan pada sejumlah lembaga di APBD Perubahan (APBD-P) 2015. Direncanakan, pembahasan APBD-P akan dipercepat sekitar Agustus atau September sehingga pada Oktober telah bisa digunakan.
Dua lembaga yang telah menyampaikan belum maksimalnya penganggaran pada APBD induk 2015 adalah KPU dan KONI Sumbar. Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim menyampaikan secara lisan, memang telah disampaikan masing-masing lembaga tersebut soal anggaran di APBD induk yang masih kurang.
Dia mencontohkan untuk KONI. Di APBD induk ditetapkan Rp 5 miliar. Setelah mendapat penjelasan, diketahui bahwa banyak agenda dalam waktu dekat yang membutuhkan biaya.
Misalnya persiapan PON. Tentunya, butuh anggaran lebih dalam mempersiapkan atlet Sumbar untuk bisa meraih prestasi di ajang bergengsi tersebut. Begitu pula untuk KPU Sumbar yang akan menggelar pilkada serentak Desember 2015. Dalam APBD induk baru ditetapkan anggaran Rp 45 miliar.
”Jika memang tidak mencukupi anggaran yang telah ditetapkan, KPU Sumbar bisa kembali mengajukan di APBD-P. Penganggaran pilkada jadi prioritas karena ini agenda penting. Maka, kita lakukan percepatan pembahasan APBD-P untuk mengakomodir program dan rencana dari SKPD dan lainnya,” kata Hendra.
Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius mengatakan upaya percepatan pembahasan APBD-P menjadi agenda yang segera dijadwalkan badan musyawarah (Bamus). Untuk itu, SKPD juga diminta bisa membuat program yang akan diakomodir di APBD-P.
Ketua KONI Sumbar Syahrial Bachtiar menyebutkan bahwa untuk menjadikan atlet berprestasi butuh banyak hal. Salah satunya anggaran, misalnya untuk membeli fasilitas seperti alat-alat, dan infrastruktur lainnya.
Dia mencontohkan untuk atletik, jika akan mengikuti kejuaraan atau perlombaan, atlet Sumbar mesti menumpang latihan ke provinsi tetangga. “Belum lagi dalam mendatangkan pelatih atau pembina cabang olahraga,” tegasnya.
Di sisi lain, KONI tengah mempersiapkan para atlet untuk menghadapi PON 2016. KONI telah menargetkan 16 medali emas di PON. Selain itu, akan ada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan sejumlah kejuaraan nasional untuk kualifikasi PON. Untuk itu KONI Sumbar butuh sekitar Rp 25 miliar.
Sebelumnya, Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengakui anggaran yang ditetapkan untuk KPU masih kurang. Untuk itu, dia minta ada penambahan anggaran yang dilakukan di DPRD Sumbar.
Apalagi, jadwal pilkada serentak sudah ditentukan. Dia juga akan segera mengajukan rancangan penambahan anggaran nantinya.