Muslim Kasim Tokoh Pramuka di LKPRP ke V

Berita Utama () 28 Januari 2015 13:17:03 WIB


Padang,(Sumbar) Wakil Gubernur Sumatera Muslim Kasim menjadi Tokoh Pramuka di LKPRP ke V, karena ia merupakan Sosok yang sangat bersahaja dan berperan aktif dalam seluruh kegiatan yang diadakan oleh Pramuka, baik dalam lingkup Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. Dan Ia aktif dalam seluruh kegiatan Sosial dan Organisasi, entah itu Pramuka maupun Organisasi lainnya.

Hal ini pulalah sosok Muslim Kasim di undang yang juga sebagai Ketua Kwartir Daerah Provinsi Sumatera Barat sekaligus “ Jumpa Tokoh” dalam rangkaian gelar Lomba Ketangkasan Pramuka Racana Pagaruyumg (LKPRP) ke V 2015 yang diadakan STKIP PGRI Sumatera Barat di Padang Besi, Rabu (28/01).

Lomba ketangkasan Pramuka adalah Lomba antar Penegak se Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. LKPRP ini adalah kegiatan lomba yang berciri khas pada Pendidikan Kepramukaan, Seni dan Religius serta penuh dengan tantangan yang akan mengasah kreatifitas, kekompakan, dan kemandirian para anggota Gerakan Pramuka Penegak agar lebih disiplin, berani dan bertanggung jawab. Yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 28 sampai 31 Januari 2015.

Muslim Kasim dalam sambutannya mengatakan Badan organisasi yang memiliki prinsip-prinsip kepemimpinan dalam usia muda adalah Organisasi Pramuka. Karenanya melalui pramuka ini lita dapat membentuk watak generasi muda kearah yang lebih baik, jika mereka kelak menjadi pimpinan punya prinsip mementingkan kesejahteraan masyarakat bukan kepentingan golongan.

“kejujuran merupakan kunci dan dasar dari seluruh kehidupan kita, dan hendaknya dalam berkata, bertindak dan berlaku harus jujur, karena itu saya ajak adek-adek penegak semua untuk menanamkan kejujuran dari dalam diri masing-masing agar segala yang kita inginkan tercapai”, tambah MK.

Selain itu MK juga berpesan kepada seluruh Anggota Pramuka yang hadir untuk menganut dan meniru sifat-sifat Rasulullah yakni Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah, untuk  menjadi contoh yang patut ditiru.

“Selain menganut sifat Nabi Muhammad SAW, kita sebagai orang Minang juga harus belajar dengan semua yang ada, seperti ajaran kita “Alam takambang jadi guru”,  karena dengan itu kita bisa menjadi manusia yang hidup damai dan sejahtera , serta berguna bagi seluruh umat manusia yang ada”, tambah MK.

(Humas Sumbar)