Gubernur menyerahkan dan menandatangani MOU Gerakan Optimalisasi Penyuluhan Pertanian,Perikanan dan Kehutanan

Berita Utama () 21 November 2014 03:10:01 WIB


Rabu(12/11) Gubernur Sumatera Barat menghadiri  acara penyerahan dan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dalam rangka Gerakan Optimalisasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang berlangsung di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten 50 Kota. Penyerahan MoU tersebut dilakukan antara Gubernur Sumatera Barat dengan Kabupaten 50 Kota dan Kota Sawahlunto.

 Selesai penyerahan MoU juga dilakukan penantangan MoU tentang Gerakan Optimalisasi Penyuluhan (GOP) Pertanian, Perikanan dan Kehutanan antara  Sekretariat Bakorluh Provinsi Sumatera Barat dengan Badan Pelaksana Penyuluhan (BP4K) kabupaten 50 Kota tentang Gerakan Optimalisasi Penyuluhan di Kabupaten 50 Kota, dan juga dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat , LPPM Universitas Bung Hatta, Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Perwakilan Wilayah Sumbar. Setelah semua pihak menandatangani MoU dilanjutkan dengan penandatangan Persetujuan MoU oleh Gubernur Sumatera Barat.

 Kegiatan penandatangan MoU ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, Bupati 50 Kota yang diwakilkan oleh Wakil Bupati 50 Kota, dan Pemerintah Sawahlunto serta Kepala BPTP Sukarami dan Pimpinan BUMN Pupuk Isakndar Muda dan Petrokimia.

 Gerakan Penyuluhan ini juga didukung dengan kemitraan bersama Universitas Bung Hatta, Politani Unand, BPTP dan BUMN  Pupuk Iskandar Muda dan Petrokimia yang menandakan baiknya aspek koordinasi dalam rangka percepatan capaian kinerja ini. Pengabdian KKN Universitas Bung Hatta  di lokasi GOP akan turut mempercepat dampak positif untuk kelompok tani yang fokus pada teknis dan menajemen berintegrasinya sawah padi palawija ikan. Begitu juga kemitraan dengan BUMN yang menyediakan pupuknya sesuai dengan kebutuhan petani.

 “Semoga dengan Optimalisasi Penyuluhan ini kita harap para petani bias lebih berkualitas dan produknya bisa bersaing dengan produk yang ada di ASEAN, karena sebentar lagi produksi Sumatera Barat akan menembus pasar ASEAN. Semua penyuluh sudah bekerja mempersiapkan para petani mulai dari hulu ke hilir nya untuk bersiap dipasarkan pada ekonomi ASEAN.”

 Dengan adanya Gerakan Penyuluhan ini dapat terjalin koordinasi, sinergi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan penyuluhan lintas sektor. Dalam sambutannya, Gubernur berharap kepada Penyuluh untuk melakukan kegiatan blusukan ke lapangan dan menemui petani yang ada dengan melalui metode latihan dan kunjungan (laku) sehingga para petani layak untuk mendapatkan tujuan dan sasaran keberhasilan penyelanggaraan system penyuluhan tersebut.

 Pada penghujung sambutan Gubernur Sumatera Barat juga menyerukan kepada seluruh undangan yang hadir untuk “ Kerja Kerja Kerja” seperti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Dan sontak semua undangan yang hadir bertepuk tangan kepada Gubernur Sumatera Barat. Selesai acara penyerahan dan Penandatangan MoU, Gubernur juga  melakukan penanaman bibit pohon  serta berkunjung ke Stand Stand bazar yang ada pada tempat tersebut.Semoga kedepannya Sumatera Barat dapat terus maju dalam bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.(HumasSumbar)