Gubernur akan Meyelesaikan Tapal Batas Kampar dan 50 Kota

Berita Utama () 21 November 2014 03:03:42 WIB


Pada hari Rabu (12/11) kemarin, Gubernur Sumatera Barat dating ke Kabupaten 50 Kota untuk mengikuti kegiatan Adventure menggunakan motor trail. Kegiatan Adventure ini diikuti oleh seluruh pecinta trail yang ada di Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh, serta dari Kota Padang. Wakil bupati 50 Kota Asyirwan Yunus menyambut kedatangan Gubernur dan rombongan di rumah dinas beliau. Pada saat sampai di rumah dinas beliau, sudah banyak motor-motor trabas yang parkir untuk mengikuti kegiatan Adventure ini.Dan Camat dari Kecamatan harau juga mengikuti kegiatan adventure ini.

 Rute kegiatan adventure ini dari rumah dinas wakil bupati menuju bukik kasok, dan mengarah ke daerah Payobasuang, serta finish di Nagari Situjuah. Karena di Situjuah Gubenrur Sumatera Barat ada acara resmi penyerahan dan penandatangan MOU tentang Gerakan Optimalisasi Penyuluhan.

 Ditengah kegiatan adventure ini, Gubernur juga menyempatkan berhenti di SMP 4 Harau,di Jorong Buluh Kasok, Kanagarian Sari Lamak, Kecamatan Harau. Kedatangan Gubernur disambut hangat oleh seluruh murid-murid beserta guru-guru yang yang ada di SMP 4 Harau. Selain berbicara mengenai  permohonan bantuan untuk sekolah, masyarakat di Buluh Kasok juga memberikan pernyataan permasalahan perbatasan antara Kabupaten 50 Kota dengan Kabupaten Kampar.

 Salah satu masyarakat yang dituakan di Jorong Buluh Kasok mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada datang dari bagian agraria Kabupaten Kampar untuk membuat acuan batas namun ditolak oleh masyarakat Buluh Kasok karena mereka lebih mengetahui tentang batas-batas daerah yang ada di Nagari mereka.

 “Semoga Gubernur dapat menuntaskan masalah batas daerah antara Kabupaten 50 Kota dengan Kabupaten Kampar karena pada saat ini perbatasan kita sudah banyak diambil oleh Kabupaten Kampar.”

 Sebagaimana informasi, di daerah perbatasan antara Kabupaten Kampar dengan Kabupaten 50 Kota terdapat Sumber Daya Alam yang sangat melimpah berupa Batu Bara dan hasil hutan yang sangat banyak. Dan pada kesempatan itu masyarakat yang dituakan di Bukik Kasok tersebut juga memiliki bukti tentang batas wilayah Kabupaten 50 Kota dengan  Kabupaten Kampar.

 

Ketika di wawancara,Gubenur Sumatera Barat mengatakan akan menampung semua aspirasi masyarakat  yang ada di bukik kasok diantaranya masalah Tapal Batas antara Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Kampar, dan juga masalah infrastruktur jalan yang ada pada Jorong Bukik Kasok, dan juga infrastruktur sekolah yang akan dicoba di anggarkan pada dana APBD berikutnya. Dan memberikan bantuan perlengkapan fasilitas-fasilitas untuk sekolah yang ada di Jorong Bukik Kasok.

 Setelah selesai berkunjung ke Jorong Bukik kasok, Gubernur kembali melanjutkan kegiatan adventure ini dan menuju ke Nagari Situjuah untuk melaksanakan acara penyerahan dan penandatangan MOU yang telah dijadwalkan pada hari tersebut.(Humas Sumbar)