Gubernur Sumbar Menerima Si Kompak Award untuk Ke Dua Kalinya
Berita Utama () 19 Juni 2013 17:00:00 WIB
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kembali menerima Penghargaan sebagai Pembina Terbaik kategori Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Pembina Terbaik Nasional Kategori Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dari aspek kelembagaan untuk si kompak Award 2013 .
Si kompak award adalah penghargaan yang diberikan Direktorat Jendral Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kementrian Dalam Negri terhadap pelaku PNPM Mandiri Perdesaan yang di anggap berhasil.
Pemberian penghargaan itu bertujuan untuk memotivasi pelaku mandampingi masyarakat dengan baik, Ikhlas dan sepenuh hati. Anugerah itu sudah diberikan kepada Tokoh, dan lembaga yang dianggap berhasil memajukan daerah serta masyarakatnya melaluai program PNPM Mandiri sejak 2008 lalu, dan kali ini menjadi helatan kelima.
Trophi Si Kompak Award yang diterima (Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kesehjateraan Rakyar Agung Laksono di damping menteri Dalam Negri Gamawan Fauzi, dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (RAKORNA) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan 2013 di hotel Shahid Jakarta Selasa (18/6) lalu.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku senang sekaligus bangga atas penghargaan yang di raih itu. Dia mengapresiasi Kabupaten Lima Puluh Kota atas penghargaan UPK aspek kelembagaan, Lareh Sago Halaban dan Kabupaten Solok mendapatkaan penghargaan BKAD Aspek Kelembagaan Junjungan Sirih .”Kita bangga dan mengapresiasi Daerah yang berhasil mengantarkan Sumbar meraih penghargaan itu. Semoga bisa memotivasi daerah lainya di sumbar untuk melakukan hal-hal yang terbaik dalam meningkatkaan keberhasilan program PNPM ,”.
Gubernur mengatakan di Sumbar, sampai saat ini kegiataan PNPM mandiri amat bermanfaat sekali bagi masyarakat dan mendorong pembangunan dan perlu di pertahankan. Hasil di lapangan menunjukan, program PMPM jauh melebihi kapasitas dana yang dikucurkan misalnya untuk peembangunan jalan yang di anggarkan Rp.50 juta, hasilnya bisa mencapai 100 % karena dikerjakaan dengan semangat gotong royong dan kekompakan.
Tahun ini , Sumbar memperoleh PNPM Mandiri Perdesaan dari Kemendagri senilai Rp248 miliar yang bersumber dari APBN dengan jumlah penerima manfaat mencapai 119 ribu jiwa. “kita amat mendukung program ini, dan bertanggung jawab sepenuh hati dalam pelaksanaan sehingga ke depan perlu terus di pertahankan,”
Menko Kesra Agung Laksono mengatakaan PNPM merupakan program yang di senangi masyarakat untuk menuntaskan kemiskinan. “kegiatan ini telah memberi motivasi yang baik bagi masyarakat dalam meningkatkan kemajuan daerahnya sesuai harapan dan inspirasi mereka. Karena itu kepala daerah, Gubernur, Bupati dan Walikota agar memberikan perhatian lebih untuk program PNPM secara tepat guna,”.
Mendagri Gamawan Fauzi dalam Rakernas PNPM mandiri perdesaan itu juga menyampaikan pentingnya pembangunan kesepahaman antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mengatasi kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.