Ali Asmar : PNS Dilarang Menerima Parsel

Berita Utama () 22 Juli 2014 03:33:46 WIB


PadangPariaman----Pejabat pemerintah, PNS dilarang menerima dan memberi parsel lebaran, ini memang sudah ada larangan. Parsel sendiripun ada gratifikasi, karena ada unsur gratifikasi ini berarti sesuatu yang melanggar menurut hukum. Tentu nanti ada pelangaran pelangaran yang mana nanti tentu akan di tindak lanjuti. Oleh sebab itu sebaiknya pejabat/PNS tidak menerima parsel yang datang dari siapa pun.

“melarang para pegawai negeri sipil (PNS) menerima atau memberikan parcel Lebaran sebagai upaya menghindari kasus gratifikasi.Pemberian parcel juga dikhawatirkan, akan mempengaruhi kinerja PNS yang bersangkutan. Karena orang memberikan parsel pasti ada ujungnya makanya kita hindari pemberian parsel  dilingkungan PNS provinsi sumatera barat” kata Ali Asmar sekretaris Daerah provinsi sumatera barat ketika safari ramadhan di mesjid Raya Paingan Kecamatan Sungai Limau Padang Pariaman minggu (20/7).

Sementara itu, menyangkut dengan anggaran pendidikan pada tahun 2014 provinsi ada menggangarkan 13 miliar untuk bea siswa itupun tersebar luas di 19 kabupaten/kota di sumatera barat.

Artinya ini bagaimana kabupaten/kota bagaimana memanfaatkan dana shering itu. Dana tersebut apabila bisa kita laksanakan tentu ada dana shering dengan kab/kota, kalau dana kita saja tidak bisa dilakukan ” terang Ali Asmar

Jadi bantuan bea siswa yang kita bantu itu, sama besarnya di kabupaten/kota khusus bagi anak yang tidak mampu, jadi tidak ada alasan anak-anak kita untuk tidak bersekolah.

Di  usia sekolah dilarang mempekerjakan mereka, orang tua harus mengarahkan anak-anaknya, kita bisa maju karena bersekolah dan bisa jadi orang kaya juga karena bersekolah, tapi harus berprestasi. Semua kita tentu punya peluang yang sama” ungkapnya

Ikut hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, Kadinas Perkebunan Ir.Fajaruddin, Kabiro Pemerintah dan Kependudukan Mardi, Kabiro Umum Asben Hendri. Ketua LKAAM Padang Pariaman Abdul Gani Arif.

Disampaikan Bupati Padang Pariaman Damsuar,  kebutuhan yang perlu kita sampaikan ke provinsi terkait dengan normalisasi sungai.  Salah satunya batang Paingan kecamatan Sungai Limau yang perlu menjadi perhatian kita.

Aliran Batang Paingan selalu mengancam ketika hujan datang dan terjadi banjir, rumah penduduk dan pertanian menjadi langganan genangan air, akibatnya merusak lahan dan gagal panen.

Disamping itu, kita juga butuh 2 atau 3 lagi embung air. Embung air dapat menstabilkan air dari hulu ke hilir  dan juga sebagai cadangan air, jadi tidak cukup satu. Jadi kita berharap kepada pihak provinsi untuk memprogramkan dan menjadi prioritas di daerah kami.

Ikut memberikan sambutan pengurus masjid Zainal Abidin, disampaikannya pembangunan Masjid Raya Paingan kecamatan Sungai Limau membutuhkan dana 3 milyar. Kita juga menerima bantuan dari provinsi sebanyak 20 juta ini akan kita pergunakan kelanjutan pembangunan, 31 jilid Alqur’an dan 20 jilid terjemahan dari ketua Tim Safari Ramadhan Provinsi.

Disamping itu, di nagari ada salah satu jorong, yaitu jorong Gumali Bukik Jaring sampai saat ini belum di sentuh listrik dan jalan aspal. Kita juga berharap kepada provinsi dan kabupaten memperhatikan daerah kami, sehingga masyarakat tidak lagi menjadi terisolir, harapannya.(Humas Sumbar)