Sumbar Siap Sambut Lebaran 2025: Stok Pangan Aman, Bazar UMKM Menanti
Berita Utama Satria Oki Sanjaya, S.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 20 Maret 2025 09:28:50 WIB
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Yozarwardi, Menyatakan Sumatera Barat siap menyambut hari raya idul fitri tahun 2025 dengan ketersediaan bahan pokok yang memadai.
“Ketersediaan bahan pokok umumnya aman untuk beberapa komoditi seperti beras, jagung, bawang, cabai, daging, telur, gula, minyak goreng,” ungkap Yozarwardi, saat jumpa pers dengan awak media mengenai antisipasi lonjakan harga di pasar melalui bazar UMKM serta Penyampaian informasi ketersediaan pangan jelang lebaran di Sumatera Barat, di Aula Dinas Kominfotik Sumbar pada Rabu (19/03/2025).
Selain ketersediaan bahan pangan, Yozarwardi menuturkan Pemprov Sumbar juga melaksanakan Bazar UMKM guna antisipasi harga yang biasanya akan mulai melonjak menjelang lebaran.
“Bazar ini bertujuan untuk menyediakan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau serta Membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama selama Ramadan dan Idul Fitri,” terang Yozarwardi.
Yozarwardi juga menuturkan bahwa Pemprov Sumbar telah mengeluarkan beberapa kebijakan terkait antisipasi lonjakan harga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.
“Selain melaksanakan bazar, kami telah mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi harga jelang lebaran, serta kami telah menugaskan Bulog serta Dinas yang membidangi tentang Perdagangan serta Pangan di provinsi dan Kabupaten Kota untuk memonitor kondisi riil di lapangan,” tambah Yozarwardi.
Hadir dalam jumpa pers yang difasilitasi Diskominfotik Sumbar tersebut, Kadis Kominfotik Siti Aisyah, Kepala Bulog Sumbar, Darma Wijaya, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan , Novrial, Kadis Pangan, Iqbal Ramadi Payana.
Kepala Bulog Darma Wijaya, menyatakan Kebutuhan dan stok beras di Sumatera Barat cukup sehingga masyarakat bisa tenang sambut lebaran.
“Stok beras yang ada di masyarakat tergolong aman, jadi diharapkan masyarakat tidak perlu melakukan panic buying,” ungkap Darma.
Kadis Perindag, Novrial, menambahkan bahwa Dinas Perindag telah melakukan program pemantauan harga bahan pokok di Sumbar bersama Dinas Pangan guna memonitor harga pasar bahan pokok.
“Kami Bersama dinas pangan telah melaksanakan operasi pasar sesuai arahan kemendagri guna mengendalikan dan melakukan pengawasan akan keberadaan beras SPHP, Minyakita serta gula pasir di pasaran,” ungkap Novrial.
Selain itu, Kadis Pangan memaparkan ketersediaan komoditi pangan utama umumnya aman (surplus) dalam 2 bulan terakhir.
“Memang secara umum di data kami ketersediaan komoditi pangan utama tergolong aman, tetapi karena ini hari besar keagamaan, biasanya masyarakat memiliki kecendrungan peningkatan konsumsi pangan, hal ini akan menimbulkan lonjakan permintaan serta kenaikan harga, hal ini tentu membuat kami harus melakukan Pemantauan di masing-masing daerah guna untuk merumuskan tindakan antisipasi gejolak harga,” terang Iqbal.
Di Akhir kegiatan, Pemprov Sumbar berharap kehadiran masyarakat sumbar dalam Bazar UMKM Sumbar yang nantinya dilaksanakan pada 24-27 Maret 2025 oleh Dinas Perindag dan Dekranasda Provinsi Sumbar di parkiran Kantor Gubernur Sumbar. Acara tersebut akan menghadirkan UMKM dari berbagai wilayah di Sumbar terfokus kepada UMKM industri makanan serta fesyen. (sat/diskominfotik Sumbar)