Program "Born to Defense" Siapkan Pertahanan Terhadap Serangan Siber

Program "Born to Defense" Siapkan Pertahanan Terhadap Serangan Siber

Berita Utama Ibnu Sectio Caisaria, S.IP, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 16 Juli 2024 06:52:45 WIB


Program pelatihan Born to Defense resmi dibuka oleh Assisten 2 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Andri Yulika di Aula BPSDM Sumatera Barat yang dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 15-19 Juli 2024, Senin (15/07/24).

Dalam respons terhadap ancaman siber, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas dalam menanggulangi serangan serupa di masa depan, Program ini bertujuan untuk melatih tim keamanan jaringan dari berbagai instansi pemerintah serta sektor swasta dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons serangan siber dengan efektif.

Andri Yulika juga menegaskan terhadap penanggulangan serangan siber yang mulai marak di beberapa situs pemerintah, hal tersebut disampaikan pada pembukaan pelatihan program Born To Defense.

“Kita semua sudah mendengar peretasan di pusat data nasional, Kejadian ini sangat memprihatinkan bagi kita semua, tentang pentingnya keamanan siber yang lebih baik dan lebih tangguh” Ujar Andri pada pembukaan pelatihan Born To Defense.

“Kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak jadi peran penting dalam peningkatan kemanan siber, dengan adanya pelatihan ini diharapkan bapak ibu peserta bisa meningkatkan keamanan sistem lebih baik dan menegaskan kembali kemanan siber kita”. Lanjut Andri.

Sementara itu Rory Ojak Halomoan Sitorus selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Siber Sandi Negara juga menegaskan akan pentingnya sinergitas dan Kolaborasi antar instansi pemerintah dalam meningkatkan pengawasan kemananan siber.

“Tidak hanya di Indonesia, bahkan di Amerika sekelas National Security Agency (NSA) juga kena kebocoran data, maka dari kita perlu siapkan pengembangan kompetensi dari tingkat dasar sampai lanjutan, sehingga tidak ada Security By Insiden tapi Securtiy By Design” Ucap Rory.

Diharapkan bahwa dengan adanya program ini, kemanan siber di daerah dapat lebih tangguh dalam melindungi data sensitif dan infrastruktur penting dari ancaman cyber di masa mendatang.

Pada pembukaan turut dihadiri Kepala Dinas Kominfotik Sumatera Barat Ir. Siti Aisyah, Kepala BPSDM Sumbar Dr. Ir. Desniarti, Sandiman Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan Pusat Danang Jaya, S.Si., M.Kom dan para peserta Pelatihan Born To Defense, yang di ikuti oleh perwakilan dari Diskominfotik Provinsi Sumbar dan Diskominfo se Kab Kota.