KRPL, Cara Ibu Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

Berita Utama YANITA SELLY MERISTIKA, S.Kom(Dinas Pangan) 08 Januari 2015 22:10:42 WIB


ketuapkkKetua Tim Penggerak PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno minta agar ibu-ibu rumah tangga mau menanami pekarangannya dengan berbagai jenis tanaman yang menghasilkan. Dengan demikian selai dapat memenuhi kebutuhan kelarga, pekarangan juga menjadi sumber pendapatan membantu suami.

Hal itu diungkapkan Nevi saat menyaksikan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di kelompok Wanita Tani (KWT) Bunga Melati, Kelurahan Padang Alai bodi, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh baru-baru ini.

Ia menatakan, dengan menanami pekarangan dengan berbagai tanamanyang menghasilkan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi sebuah keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Salah satu contoh, ucapnya ketika terjadi kenaikan harga cabe seperti sekarang ini bisa tidak dirasakan oleh satu keluarga bila ibu-ibunya menanami pekarangan dengan tanaman cabe.

Dengan menanam pekarangan, tambahnya, satu rumah tangga berarti ikut dalam menciptakan ketahanan pangan yang kedaulatan pangan. Memenuhi kebutuhan pangan merupakan kegiatan strategis bagi suatu bangsa. Karena itu ia mengatakan dengan menanami pekarangan, satu rumah tangga telah ikut menciptakan ketahanan pangan.

Pada kegiatan itu ia juga memuji adanya program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan Sumbar. Program KRPL telah ikut memotivasi ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Dikatakan, ia sengaja turun seluruh daerah bersama BKP SUmbar setiap bulannya untuk melihat sejauh mana kemajuan yang terjadi dengan adanya program KRPL tersebut. Sejauh pemantauan, ia melihat kalau program tersebu cukup berhasil meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Namun kepada ibu-ibu yang tergabung dalam KWT yang sebagian besar juga mrupakan anggota penggerak PKK tidak hana menanami pekarangan ketika ada program. Setelah program usai ia berharap kegiatan pemanfaatan pekarangan terus dilanjutkan. "Bantuan yang diberikan sifatnya hanya sebagai pemicu, kelanjutannya sangat ditentukan oleh semangat ibu-ibu", ucapnya.

Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir. Efendi, MP menyebutkan, kalau program KRPL merupakan satu kegiatan untuk memotivasi kaum ibu-ibu di desa agar mau memanfaatkan pekarangan untuk memanfaatkan kebutuhan pangan keluarga.

Sejak dimulai tiga tahun yang lalu, sudah 700 nagari dan kelurahan yang mendapat program KRPL, ucapnya. Itu berarti, hampir seluruh bagari di kelurahan Sumbar yang mendapat kegiatan tersebut. Pada tahun 2015 ini, kegiatan tersebut akan selalu diadakan sehingga mampu memenuhi seluruh nagari dan kelurahan yang ada di Sumbar.