Program Pedesaan Berbasis Ternak Sapi Bali Dapat Dukungan Semua Pihak
Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 28 Juni 2018 10:18:53 WIB
PESISIR SELATAN, 26 Juni 2018
Program pedesaan berbasis ternak sapi bali di Kecamatan Silaut, mendapat dukungan dan perhatian semua pihak. Pasalnya, dengan kegiatan itu bagaimana kedepan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui suatu pola pemberdayaan dan perencanaan pembangunan pedesaan atau nagari yang berbasis komoditi berupa ternak sapi bali. Kemudian bagaimana kecamatan ini bisa menggerakan potensi yang ada di nagari-nagari, dikarenakan saat ini nagari memiliki peluang yang sangat besar dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.
Hal itu dikemukakan Camat Silaut, Syamwil, Selasa (26/6). Dikatakan, kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan potensi areal perkebunan, maka untuk meningkatkan pendapatan petani juga berternak namun masih secara tradisional. Kedepannya dengan kegiatan pengembangan kawasan ini diharapkan ada kegiatan yang terarah dan diharapkan bisa menjadi sentra ternak sapi.
Selain itu, Kecamatan Silaut juga mengembangkan beragam jenis tanaman buah seperti salak, lengkeng, mangga dan lainnya. "Penanaman tanaman buah misalnya salak, lengkeng dan mangga tadi telah mulai dilakukan beberapa tahun belakangan," sebutnya. Pihaknya tidak ingin masyarakat nanti kehilangan pendapatan bila sawit tidak produktif lagi. Upaya penggantian tanaman buah telah berlangsung secara bertahap. "Warga kini telah mengusahakan tanaman salak, lengkeng dan mangga. Mudah-mudahan dengan adanya tanaman pengganti tersebut warga dapat usaha baru bila suatu ketika sawit tidak lagi produktif," katanya. Menurutnya, tanaman salak sudah berproduksi dengan baik. Diharapkan kedepannya Silaut berkembang pula menjadi sentra buah-buahan di Pessel. Ia menambahkan, Silaut selama ini menempatkan posisi sebagai kecamatan yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, dan juga memiliki potensi disektor perkebun.
sumber: website kabpessel