Berita Utama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika(Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) 24 April 2014 03:11:00 WIB

---

Padang - Demi mewujudkan pelayanan yang baik dan meningkatkan kepedulian dalam berlalu lintas, Dinas Perhubungan Kominfo Sumatera Barat mengadakan pembinaan pengemudi angkutan umum se-Sumatera Barat pada tanggal 21-23 April kemarin. Melalui Bidang Teknik Sarana Keselamatan-Angkutan Darat (TSK-AD), pembinaan atau pembekalan diberikan kepada 40 orang perwakilan pengemudi yang berasal dari PO atau jasa angkutan kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut merupakan bagian dari program kerja bidang TSK-AD.

 Pembinaan ini merupakan salah satu bentuk respon dan usaha dari pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Ir. H. Mudrika, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Prov Sumatera Barat menyebutkan kecelakaan disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya kondisi teknis kendaraan, kondisi jalan, kondisi cuaca dan faktor manusia atau pengemudi. “Tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kurang tertibnya para pengemudi dalam berkendara sehingga menyebabkan kurang nyamannya para penumpang menjadi alasan kita (pemerintah) untuk mengadakan kegiatan ini. Kegiatan ini dikhususkan bagi para pengemudi angkutan umum yang terdiri dari kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat,” tegasnya pula.

 Dalam kegiatan yang diadakan di Hotel Padang tersebut, peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan yang bermanfaat bagi pengemudi dalam berlalu lintas. “Kita memberikan berbagai materi yang dibutuhkan oleh para pengemudi dalam berlalu lintas. Seperti, Ceramah Agama, Pelayanan Angkutan Umum, Outbond, Pengetahuan Asuransi, Etika Berlalu Lintas dan Pelayanan Terhadap Konsumen, Pencegahan Narkoba, Pengetahuan Organda, serta Keselamatan LLAJ,” urai Dedy Diantolani, S.Sos, MM Kabid TSK-AD. Masing-masing materi tersebut diberikan oleh Dishub Kominfo Sumbar, Badan Diklat, PT Jasa Raharja, Polda Sumbar, dan Organda.

 Peserta pun begitu antusias mengikuti berbagai materi yang diberikan oleh narasumber. Hal itu tampak dari hangatnya sesi diskusi disela-sela penyampaian materi. “Materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami. Kami semakin mengetahui tentang pengetahuan dan etika dalam berlalu lintas. Jika memungkinkan kami minta kepada pemerintah untuk mengadakan pembinaan serupa secara rutin (tiap bulan),” ujar Solfihardi salah seorang peserta pembinaan.

 Dengan pembinaan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan ketertiban dan etika para pengemudi dalam berlalu lintas. Meskipun pada dasarnya hal ini juga merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya dari sisi pemerintah, seperti Dishub Kominfo, Polda, Organda yang juga merupakan bagian dari forum lalu lintas ataupun para pengemudi saja. Namun hal ini sudah menjadi tanggung jawab bersama yang perlu kita perhatikan. Hal ini tentunya tidak hanya demi mengurangi angka kecelakaan dalam berlalu lintas. Tapi juga untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman para penumpang yang notabenenya merupakan masyarakat luas.

• Pemanfaatan Potensi Perikanan dan Kelautan Sumbar Perlu Langkah Terpadu
• Perwujudan Rencana Pengembangan Struktur Pola Ruang
• Penjelasan mengenai status tenaga kerja dan upah kerja lembur
• Da’i sebagai Fasilitator Keselamatan Masyarakat dalam Berlalu Lintas
• Dokumen yang diperlukan dalam Proses penerbitan SKA