Bahas Blankspot di Sumbar, Gubernur Sumbar Audiensi dengan Menkominfo RI

Bahas Blankspot di Sumbar, Gubernur Sumbar Audiensi dengan Menkominfo RI

Berita Utama Dedi Oscar Adams, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 23 Juni 2021 17:06:55 WIB


lMasih banyaknya nagari/desa di Sumatera Barat (Sumbar) yang belum terjangkau oleh jaringan komunikasi (internet) atau blank spot, menjadi salah satu hal penting yang disampaikan Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, saat beraudiensi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, di Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Beberapa persoalan yang ditimbulkan karena masih adanya blank spot tersebut menurut Buya diantaranya adalah, tidak maksimalnya capaian dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang saat ini sedang berlangsung. Oleh sebab itu, perlu dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) di Sumbar.

Menanggapi hal tersebut, Menkominfo mengatakan pembangunan jaringan infrastruktur jaringan komunikasi di daerah 3T yang diusulkan oleh daerah, telah dikontrakkan dengan pihak ketiga dan akan dilaksanakan pada tahun 2022 nanti.

"Ada 9 ribu lebih Kel/desa di daerah 3T akan segera terlayani jaringan komunikasi dan akan selesai tahun 2022. Untuk 3.500 kel/desa daerah Non 3T telah dibicarakan oleh  operator seluler dan akan dibangun secara bersama," ungkap Johnny.

Menteri yang berlatar belakang politisi ini juga menyinggung terkait 2.700 Pusat data yang dibangun oleh pemerintah daerah, hanya 3 persen saja yang sesuai standar. 

"Pemerintah pusat akan bangun Pusat data, yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah tidak perlu lagi bangun Pusat data, sehingga daerah dapat melakukan efisiensi anggaran," jelas Johnny.

Selain itu, dalam rangka penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bapak Menteri juga sampaikan, bahwa untuk mendukung smart city, perlu dilakukan: elektronik edukasi, digital ekonomi, layanan hidup yang sehat, e-Goverment. Untuk itu, Johnny menyarankan agar Gubernur selalu koordinasi dengan Bupati/Walikota.

Dalam kesempatan ini Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi mengundang secara langsung menteri untuk datang ke Ranah Minang. "Dalam rangka Rapat Koordinasi Provinsi, Kabupaten/Kota se Sumatera Barat untuk bahas Nagari/Desa blank spot, penerapan SPBE dan ducting bersama, kami mengundang pak Menteri untuk hadir di Sumatera Barat," pinta Buya Mahyeldi.

Dalam kunjungan ini Gubernur Sumatera Barat, didampingi oleh Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Jasman Dt. Bandaro Bendang, Sekretaris Kominfotik Sumbar, Widya Prima Hatta, serta Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Indra Sukma.(Is/MMC)

 

Dinas Kominfotik Sumbar