Info Covid-19 Sumbar, Kamis 11 Februari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 11 Februari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 11 Februari 2021 19:49:18 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 11 Februari 2021

 

Total sampai hari ini telah 27.887 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 85 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 86 orang, sehingga total sembuh 26.067 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 539.568
  • Jumlah Orang Diperiksa: 374.990

 

Positivity Rate (PR): 7,44%

 

Total 27.887 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 252 orang (0,90%)
  • Isolasi mandiri 898 orang (3,22%)
  • Isolasi Provinsi 4 orang (0,01%)
  • Isolasi Kab/ Kota 39 orang (0,14%)
  • Meninggal dunia 627 orang (2,25%)
  • Sembuh 26.067 orang (93,47%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1701 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1522 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 179 sample), terkonfirmasi tambahan 85 (delapan puluh lima) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 86 orang dan meninggal beetambah 5 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 85 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 30 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 1 orang

4. Kota Payakumbuh 3 orang

5. Kota Sawahlunto 2 orang

6. Kabupaten Pasaman 1 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

8. Kabupaten Agam 10 orang

9. Kabupaten Solok 16 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 5 orang

11. Kabupaten Sijunjung 2 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

13. Kabupaten Kep. Mentawai 2 orang

14. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 2 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 4orang

 

Pasien sembuh sebanyak 86 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 30 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 1 orang

4. Kota Pariaman8 orang

5. Kabupaten Padang Pariaman 13orang

6. Kabupaten Agam 13 orang

7. Kabupaten Limapuluh Kota3 orang

8. Kabupaten Solok 2 orang

9. Kabupaten Sijunjung 1orang

10. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 2orang

12. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

13. Kabupaten Solok Selatan 2orang

 

Meninggal dunia sebanyak 5 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang Panjang 1 orang

2. Kabupaten Agam 2 orang

3. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

4. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

 

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 11 Februari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 400 orang
  • Dirawat sebanyak 73 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 327 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 11 Februari 2021:

 

1. Kota Sawahlunto

  • Total positif 389 orang
  • Meninggal 6 orang (1.54)
  • Sembuh376orang (96.66)

 

2. Kota Padang Panjang

  • Total positif 812 orang
  • Meninggal 18 orang (2.22)
  • Sembuh783orang (96.43)

 

3. Kota Padang

  • Total positif 13.849 orang
  • Meninggal 282 orang (2.04)
  • Sembuh13.258 orang (95.73)

 

4. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 803 orang
  • Meninggal 22 orang (2.74)
  • Sembuh767orang (95.52)

 

5. Kota Payakumbuh

  • Total positif 748 orang
  • Meninggal 10 orang (1.34)
  • Sembuh710orang (94.92)

 

6. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 544 orang
  • Meninggal 7 orang (1.29)
  • Sembuh516orang (94.85)

 

7. Kota Pariaman

  • Total positif 556 orang
  • Meninggal 16 orang (2.88)
  • Sembuh525orang (94.42)

 

8. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.132 orang
  • Meninggal 40 orang (3.53)
  • Sembuh1.048 orang (92.58)

 

9. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 446 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh408orang (91.48)

 

10. Kota Solok

  • Total positif 645 orang
  • Meninggal 15 orang (2.33)
  • Sembuh588orang (91.16)

 

11. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.930 orang
  • Meninggal 36 orang (1.87)
  • Sembuh1.746 orang (90.47)

 

12. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 534 orang
  • Meninggal 33 orang (6.18)
  • Sembuh477orang (89.33)

 

13. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.170 orang
  • Meninggal 35 orang (2.99)
  • Sembuh1.043 orang (89.15)

 

14. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.174 orang
  • Meninggal 39 orang (3.32)
  • Sembuh1.046 orang (89.10)

 

15. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 373 orang
  • Meninggal 4 orang (1.07)
  • Sembuh332orang (89.01)

 

16. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 334 orang
  • Meninggal 11 orang (3.29)
  • Sembuh296orang (88.62)

 

17. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.114 orang
  • Meninggal 19 orang (1.71)
  • Sembuh985orang (88.42)

 

18. Kabupaten Solok

  • Total positif 820 orang
  • Meninggal 18 orang (2.20)
  • Sembuh722orang (88.05)

 

19. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 514 orang
  • Meninggal 16 orang (3.11)
  • Sembuh441orang (85.80)

 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  7 Februari 2021 sampai tanggal 13 Februari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

Pada Minggu ke 47 ini, Provinsi Sumatera Barat telah berada pada zonasi Kuning, artinya telah berada pada resiko Rendah.

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,37)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,31)

4. Kabupaten Solok (skor 2,29)

5. Kabupaten Agam (skor 2,24)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,20)

7. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,17)

8. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)

2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,59)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,59)

4. Kota Padang Panjang (skor 2,54)

5. Kota Pariaman (skor 2,52)

6. Kota Solok (skor 2,51)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,51)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51)

9. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,50)

11. Kota Padang (skor 2,44)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 47 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

 

ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar