Info Covid-19 Sumbar, Minggu 29 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Minggu 29 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 29 November 2020 20:54:41 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Minggu, 29 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 19.941 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 272 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 139 orang, sehingga total sembuh 16.903 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 358.343

Jumlah Orang Diperiksa: 257.097

 

Positivity Rate (PR): 7,76%

 

Total 19.941 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 388 orang (1,9%)
  • Isolasi mandiri 2.008 orang (10,1%)
  • Isolasi Provinsi 46 orang (0,2%)
  • Isolasi Kab/ Kota 169 orang (0,9%)
  • Meninggal dunia 427 orang (2,1%)
  • Sembuh 16.903 orang (84,8%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 4052 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3877 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 175 sample), terkonfirmasi tambahan 272 (dua ratus tujuh puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 139 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 272 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 152 orang 

2. Kota Padang Panjang 16 orang 

3. Kota Pariaman 1 orang 

4. Kota Payakumbuh 9 orang 

5. Kota Sawahlunto 10 orang

6. Kabupaten Dharmasraya 8 orang 

7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang 

8. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang 

9. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang 

10. Kabupaten Pasaman 1 orang

11. Kabupaten Pasaman Barat 15 orang 

12. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang 

13. Kabupaten Sijunjung 11 orang 

14. Kabupaten Solok Selatan 5 orang 

15. Kabupaten Tanah Datar 23 orang 

 

Pasien sembuh sebanyak 139 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 42 orang 

2. Kota Padang Panjang 15 orang 

3. Kota  Pariaman 1 orang 

4. Kota Payakumbuh 21 orang 

5. Kabupaten Agam 5 orang 

6. Kabupaten Dharmasraya 9 orang 

7. Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang 

8. Kabupaten Padang Pariaman 8 orang 

9. Kabupaten Pasaman Barat 14 orang 

10. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang 

11. Kabupaten Sijunjung 6 orang 

12. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Agam 1 orang

3. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 29 November 2020.

  • Kasus Suspek dengan total 308 orang
  • Dirawat sebanyak 115 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 193 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 29 November 2020:

 

1. Kota Padang 

  • Total positif 10.905 orang
  • Meninggal 215 orang (1,97%)
  • Sembuh 9.722 orang (89,2%) 

 

2. Kab. Agam 

  • Total positif 1.390 orang
  • Meninggal 26 orang (1,87%)
  • Sembuh 1.237 orang (88,99%) 

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 449 orang
  • Meninggal 16 orang (3,6%)
  • Sembuh 399 orang (88,9%) 

 

4. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 193 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 171 orang (88,6%)

 

5. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 542 orang
  • Meninggal 8 orang (1,5%)
  • Sembuh 465 orang (85,8%) 

 

6. Kab. Pasaman  

  • Total positif 194 orang
  • Meninggal 7 orang (3,6%)
  • Sembuh 166 orang (85,6%) 

 

7. Kab. Sijunjung

  • Total positif 429 orang
  • Meninggal 12 orang (2,8%)
  • Sembuh 363 orang (84,6%) 

 

8. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 821 orang
  • Meninggal 13 orang (1,6%)
  • Sembuh 680 orang (82,8%) 

 

9. Kota Sawahlunto

  • Total positif 224 orang
  • Meninggal 4 orang (1,8%)
  • Sembuh 183 orang (81,7%) 

 

10. Kota Solok 

  • Total positif 351 orang
  • Meninggal 9 orang (2,6%)
  • Sembuh 283 orang (80,6%) 

 

11. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 841 orang
  • Meninggal 24 orang (2,9%)
  • Sembuh 678 orang (80,6%) 

 

12. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 189 orang
  • Meninggal 2 orang (1,1%)
  • Sembuh 150 orang (79,4%) 

 

13. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 335 orang
  • Meninggal 4 orang (1,2%)
  • Sembuh 257 orang (76,7%) 

 

14. Kab. Solok 

  • Total positif 427 orang
  • Meninggal 12 orang (2,8%)
  • Sembuh 312 orang (73,1%) 

 

15. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 321 orang
  • Meninggal 12 orang (3,7%)
  • Sembuh 234 orang (72,9%) 

 

16. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 644 orang
  • Meninggal 20 orang (3,1%)
  • Sembuh 465 orang (72,2%) 

 

17. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 322 orang
  • Meninggal 18 orang (5,6%)
  • Sembuh 229 orang (71,1%) 

 

18. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 755 orang
  • Meninggal 18 orang (2,4%)
  • Sembuh 533 orang (70,6%) 

 

19. Kota Padang Panjang

  • Total positif 609 orang
  • Meninggal 7 orang (1,1%)
  • Sembuh 376 orang (61,7%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 29 Nopember 2020 sampai tanggal 5 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,34)

4. Kota Padang (skor 2,31)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04)

9. Kabupaten Agam (skor 2,03)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 1,93)

11. Kota Padang Panjang (skor 1,90)

12. Kota Solok (skor 1,84)

13. Kabupaten Solok (skor 1,84)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73)

2. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

4. Kota Pariaman (skor 2,51)

5. Kota Bukittinggi (skor, 2,44)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,44)

 

Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal ini dipicu karena tingginya angka testing, sedikit yang positif yang lalu disusul oleh Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar