Satpol PP Sumbar, ikut amankan aksi Demo 4 November

Satpol PP Sumbar, ikut amankan aksi Demo 4 November

Berita Utama Admin Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja) 02 November 2016 08:41:17 WIB


Satpol PP Sumbar, Padang --- Terkait isu Demo besar-besaran yang dilakukan oleh umat Islam se Indonesia akan turun ke jalan pada tanggal 4 November 2016 nanti, ribuan orang dari berbagai ormas Islam rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa memprotes ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama yang dianggap telah menistakan ayat suci.

Dugaan penistaan ayat suci bermula saat Ahok berkunjung ke Kepulauan Seribu pada 27 September lalu, Ahok sempat menyinggung Surat Al Maidah ayat 51. Saat itu Ahok berkata, “Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu enggak bisa pilih saya. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51”, ucapan Ahok saat itu.

Menyikapi isu Aksi turun ke jalan besar-besaran yang dilakukan oleh Ormas Islam di Sumbar pada Jum’at, 4 November 2016, Kasatpol PP Sumbar (Nazwir, SH, M. Hum) sudah menyiapakan kekuatan untuk mengawal aksi demo tersebut, dengan berkerjasama dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. “Kita akan bertindak sesuai dengan profesional dan proporsional”, Ujar Nazwir

Selain itu Kasatpol PP Sumbar sudah menyiapakan kekuatan anggotanya untuk menjaga Aset-aset Pemerintah Provinsi Sumbar yang rencananya akan dilakukan di depan Kantor Gubernur, “Saya minta anggota Pol PP untuk tidak terpancing oleh pihak-pihak yang menfaatkan terjadinya bentrok dan menghindari segala gesekan dalam menghadapi aksi demo tersebut”, saya juga menghimbau kepada masyarakat jangan terpancing dengan provokasi dan tetap beraktivitas dengan tenang,” ujarnya.

Tuntutan Ormas Islam di Sumbar

  1. Meminta aparat hukum untuk memberikan keadilan untuk umat islam dan memberikan hukuman yang adil terhadap pelaku penistaan agama Islam (Ahok).
  2. Meminta agar aparat hukum tidak mengalihkan isu tersebut dengan berbagai kasus yang sedang terjadi.
  3. Meminta aparat penegak hukum agar tidak memanfaatkan ruang perbedaan dalam penafsiran surat Al-Maidah ayat 51 yang dibuat salah arti oleh Ahok tersebut.
  4. Menyatakan bahwa umat Islam yang mendukung Ahok atas penistaan agama yang telah dilakukannya berarti telah memerangi agama Islam itu sendiri. Lalu, dia meminta agar penegak hukum segera memproses pengaduan masyarakat atas dugaan penistaan agama itu."Penegak hukum jangan sampai mengorbankan keutuhan bangsa hanya karena seseorang yang tidak berdebu kakinya dalam memerdekakan bangsa ini,"
  1. MUI Sumbar mengingatkan agar non muslim tidak ikut campur dalam persoalan internal umat Islam. Dan terakhir, MUI Sumbar juga mengajak umat Islam untuk mengawal pernyataan sikap MUI dengan terus berdoa dan menggerakkan potensi yang ada agar marwah Islam dan bangsa tetap terjaga.

Kasatpol PP Sumbar Nazwir, mengatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh personel yang totalnya hampir 100 personil untuk mengamankan pengunjuk rasa yang diperkirakan akan berjumlah 500 orang lebih dengan bergabung dengan Polisi dan TNI.

(By Novear)