Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 28 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 28 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 28 November 2020 22:23:05 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Sabtu, 28 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 19.670 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 185 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 164 orang, sehingga total sembuh 16.764 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 354.766

Jumlah Orang Diperiksa: 254.680

 

Positivity Rate (PR): 7,72%

 

Total 19.670 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 379 orang (1,93%)
  • Isolasi mandiri 1.889 orang (9,60%)
  • Isolasi Provinsi 52 orang (0,26%)
  • Isolasi Kab/ Kota 162 orang (0,82%)
  • Meninggal dunia 424 orang (2,16%)
  • Sembuh 16.764 orang (85,23%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3420 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3240 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 180 sample), terkonfirmasi tambahan 185 (seratus delapan puluh lima) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 164 orang dan meninggal dunia bertambah 5 orang
 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 185 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 98 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 1 orang

4. Kota Payakumbuh 10 orang

5. Kota Solok 16 orang

6. Kabupaten Pasaman 3 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 10 orang

8. Kabupaten Agam 6 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

10. Kabupaten Solok 2 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 11 orang

12. Kabupaten Sijunjung 5 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 12 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 164 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 72 orang

2. Kota Padang Panjang 5 orang

3. Kota Bukittinggi 7 orang

4. Kota Payakumbuh 3 orang

5. Kota Solok 1 orang

6. Kota Sawahlunto 9 orang

7. Kabupaten Pasaman 2 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 10 orang

9. Kabupaten Agam 11 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang

11. Kabupaten Solok 8 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 9 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 7 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 5 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 3 orang

2. Kota Pariaman 1 orang

3. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 28 November 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 416 orang
  • Dirawat sebanyak 126 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 290 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 28 November 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 10.754 orang
  • Meninggal 214 orang (1,99%)
  • Sembuh 9.680 orang (90,01%) 

 

2. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 190 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 171 orang (90%)

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 448 orang
  • Meninggal 16 orang (3,6%)
  • Sembuh 397 orang (88,6%) 

 

4. Kab. Agam 

  • Total positif 1.390 orang
  • Meninggal 25 orang (1,8%)
  • Sembuh 1.232 orang (88,6%) 

 

5. Kab. Pasaman

  • Total positif 193 orang
  • Meninggal 7 orang (3,6%)
  • Sembuh 166 orang (86,01%) 

 

6. Kota Sawahlunto

  • Total positif 214 orang
  • Meninggal 4 orang (1,9%)
  • Sembuh 183 orang (85,5%) 

 

7. Kab. Sijunjung

  • Total positif 418 orang
  • Meninggal 12 orang (2,9%)
  • Sembuh 357 orang (85,4%) 

 

8. Kota Payakumbuh

  • Total positif 533 orang
  • Meninggal 8 orang (1,5%)
  • Sembuh 444 orang (83,3%) 

 

9. Kota Bukittinggi

  • Total positif 821 orang
  • Meninggal 13 orang (1,6%)
  • Sembuh 680 orang (82,8%) 

 

10. Kota Solok

  • Total positif 351 orang
  • Meninggal 9 orang (2,6%)
  • Sembuh 283 orang (80,6%) 

 

11. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 834 orang
  • Meninggal 24 orang (2,9%)
  • Sembuh 670 orang (80,3%) 

 

12. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 184 orang
  • Meninggal 2 orang (1,1%)
  • Sembuh 147 orang (79,9%) 

 

13. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 327 orang
  • Meninggal 4 orang (1,2%)
  • Sembuh 248 orang (75,8%) 

 

14. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 621 orang
  • Meninggal 20 orang (3,2%)
  • Sembuh 461 orang (74,2%) 

 

15. Kab. Solok

  • Total positif 427 orang
  • Meninggal 12 orang (2,8%)
  • Sembuh 312 orang (73,1%) 

 

16. Kab. Limapuluh Kota 

  • Total positif 319 orang
  • Meninggal 12 orang (3,8%)
  • Sembuh 229 orang (71,8%) 

 

17. Kab. Pesisir Selatan

  • Total positif 746 orang
  • Meninggal 18 orang (2,4%)
  • Sembuh 528 orang (70,8%) 

 

18. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 307 orang
  • Meninggal 17 orang (5,5%)
  • Sembuh 215 orang (70,03%) 

 

19. Kota Padang Panjang

  • Total positif 593 orang
  • Meninggal 7 orang (1,2%)
  • Sembuh 361 orang (60,9%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Pariaman (skor 2,39)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,38)

3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,33)

4. Kota Padang (skor 2,03)

5. Kabupaten Agam (skor 2,27)

6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,23)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

8. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,18)

9. Kota Solok (skor 2,10)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,09)

11. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,09)

12. Kota Padang Panjang (skor 2,02)

13. Kabupaten Solok (skor 2,03)

14. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 1,91)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan Kabupaten Pesisir Selaran agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,49)

4. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)

5. Kota Sawahlunto (skor 2,43)

 

Kembali Kabupaten Solok Selatan menjadi yang terbaik melakukan penanganan covid-19 pada minggu ke-36 masa pandemi di Sumatera Barat.

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar