Info Covid-19 Sumbar, Kamis 26 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 26 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 26 November 2020 19:28:29 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 26 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 19.245 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 309 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 266 orang, sehingga total sembuh 16.390 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 348.562

Jumlah Orang Diperiksa: 251.208

 

Positivity Rate (PR): 7,66%

 

Total 19.245 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 371 orang (1,93%)
  • Isolasi mandiri 1.806 orang (9,38%)
  • Isolasi Provinsi 82 orang (0,43%)
  • Isolasi Kab/ Kota 180 orang (0,94%)
  • Meninggal dunia 416 orang (2,16%)
  • Sembuh 16.390 orang (85,16%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5106 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 4997 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 109 sample), terkonfirmasi tambahan 309 (tiga ratus sembilan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 266 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 309 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 98 orang 

2. Kota Padang Panjang 90 orang 

3. Kota Bukittinggi 7 orang 

4. Kota Pariaman 5 orang

5. Kota Payakumbuh 1 orang 

6. Kota Sawahlunto 9 orang 

7. Kabupaten Agam 7 orang

8. Kabupaten Dharmasraya 3 orang 

9. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang 

10. Kabupaten Padang Pariaman 24 orang 

11. Kabupaten Pasaman 1 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 9 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang 

14. Kabupaten Sijunjung 10 orang 

15. Kabupaten Solok Selatan 5 orang 

16. Kabupaten Tanah Datar 32 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 266 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 99 orang 

2. Kota Bukittinggi 4 orang 

3. Kota Pariaman 4 orang 

4. Kota Payakumbuh 50 orang 

5. Kabupaten Agam 39 orang

6. Kabupaten Dharmasraya 10 orang 

7. Kabupaten Solok 28 orang

8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 4 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

10. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang

11. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 8 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 2 orang

2. Kabupaten Sijunjuang 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 26 November 2020.

  • Kasus Suspek dengan total 468 orang
  • Dirawat sebanyak 112 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 356 orang.

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 26 November 2020:

 

1. Kota Padang 

  • Total positif 10.563 orang
  • Meninggal 210 orang (1,99%)
  • Sembuh 9.509 orang (90,02%) 

 

2. Kota Pariaman 

  • Total positif 444 orang
  • Meninggal 15 orang (3,4%)
  • Sembuh 397 orang (89,4%) 

 

3. Kab. Agam

  • Total positif 1.370 orang
  • Meninggal 24 orang (1,8%)
  • Sembuh 1.215 orang (88,7%) 

 

4. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 184 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 163 orang (88,6%)

 

5. Kota Payakumbuh

  • Total positif 509 orang
  • Meninggal 8 orang (1,6%)
  • Sembuh 441 orang (86,6%) 

 

6. Kab. Sijunjung

  • Total positif 412 orang
  • Meninggal 12 orang (2,9%)
  • Sembuh 353 orang (85,7%) 

 

7. Kota Solok

  • Total positif 333 orang
  • Meninggal 9 orang (2,7%)
  • Sembuh 276 orang (82,9%) 

 

8. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 175 orang
  • Meninggal 2 orang (1,1%)
  • Sembuh 145 orang (82,9%) 

 

9. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 818 orang
  • Meninggal 14 orang (1,7%)
  • Sembuh 668 orang (81,7%) 

 

10. Kota Sawahlunto

  • Total positif 214 orang
  • Meninggal 4 orang (1,9%)
  • Sembuh 174 orang (81,3%) 

 

11. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 817 orang
  • Meninggal 24 orang (2,9%)
  • Sembuh 658 orang (80,5%) 

 

12. Kab. Pasaman

  • Total positif 190 orang
  • Meninggal 7 orang (3,7%)
  • Sembuh 152 orang (80%) 

 

13. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 307 orang
  • Meninggal 4 orang (1,3%)
  • Sembuh 233 orang (75,9%) 

 

14. Kab. Solok 

  • Total positif 404 orang
  • Meninggal 12 orang (2,97%)
  • Sembuh 303 orang (75%) 

 

15. Kab. Tanah Datar 

  • Total positif 601 orang
  • Meninggal 19 orang (3,2%)
  • Sembuh 438 orang (72,9%) 

 

16. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 700 orang
  • Meninggal 18 orang (2,6%)
  • Sembuh 504 orang (72%) 

 

17. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 315 orang
  • Meninggal 12 orang (3,8%)
  • Sembuh 214 orang (67,9%) 

 

18. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 301 orang
  • Meninggal 15 orang (4,98%)
  • Sembuh 193 orang (64,1%) 

 

19. Kota Padang Panjang

  • Total positif 588 orang
  • Meninggal 7 orang (1,2%)
  • Sembuh 354 orang (60,2%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Pariaman (skor 2,39)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,38)

3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,33)

4. Kota Padang (skor 2,03)

5. Kabupaten Agam (skor 2,27)

6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,23)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

8. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,18)

9. Kota Solok (skor 2,10)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,09)

11. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,09)

12. Kota Padang Panjang (skor 2,02)

13. Kabupaten Solok (skor 2,03)

14. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 1,91)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan Kabupaten Pesisir Selaran agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,49)

4. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)

5. Kota Sawahlunto (skor 2,43)

 

Kembali Kabupaten Solok Selatan menjadi yang terbaik melakukan penanganan covid-19 pada minggu ke-36 masa pandemi di Sumatera Barat.

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar