Info Covid-19 Sumbar, Minggu 22 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Minggu 22 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 22 November 2020 18:56:37 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Minggu, 22 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 18.589 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 236 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 206 orang, sehingga total sembuh 15.715 orang dan meninggal bertambah 8 orang sehingga total meninggal 401 orang

 

Spesimen sampai hari ini

Jumlah Spesimen Diperiksa: 339.702

Jumlah Orang Diperiksa: 246.183

 

Positivity Rate (PR): 7,55%

 

Total 18.589 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 379 orang (2,04%)
  • Isolasi mandiri 1.833 orang (9,86%)
  • Isolasi Provinsi 78 orang (0,42%)
  • Isolasi Kab/ Kota 183 orang (0,98%)
  • Meninggal dunia 401 orang (2,16%)
  • Sembuh 15.715 orang (84,54%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2437 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2184 sample dan Lab. Veteriner Kab Agam 253 sample) terkonfirmasi tambahan 236 (dua ratus tiga puluh enam) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 206 orang dan meninggal dunia bertambah 8 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 236 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 111 orang 

2. Kota Padang Panjang 9 orang 

3. Kota Bukittinggi 9 orang 

4. Kota Pariaman 4 orang 

5. Kota Payakumbuh 7 orang 

6. Kota Sawahlunto 10 orang 

7. Kabupaten Agam 6 orang

8. Kabupaten Dharmasraya 10 orang 

9. Kabupaten Solok 1 orang 

10. Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang 

11. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang 

12. Kabupaten Pasaman 4 orang 

13. Kabupaten Pasaman Barat 20 orang 

14. Kabupaten Pesisir Selatan 23 orang 

15. Kabupaten Sijunjung 4 orang 

16. Kabupaten Tanah Datar 6 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 206 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 57 orang 

2. Kota Padang Panjang 4 orang 

3. Kota Bukittinggi 7 orang 

4. Kota Pariaman 2 orang 

5. Kota Payakumbuh 3 orang 

6. Kota Sawahlunto 1 orang 

7. Kabupaten Agam 36 orang

8. Kabupaten Solok 1 orang 

9. Kabupaten Kepulauan Mentawai 2 orang 

10. Kabupaten Limapuluh Kota 13 orang 

11. Kabupaten Padang Pariaman 58 orang 

12. Kabupaten Pasaman 1 orang 

13. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang 

15. Kabupaten Tanah Datar 18 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 8 orang, dengan rincian:

1. Kota Pariaman 1 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Padang 2 orang

4. Kabupaten Agam 4 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 22 November 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 422 orang
  • Dirawat sebanyak 104 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 318 orang

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 22 November 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 10.328 orang
  • Meninggal 204 orang (1,98%)
  • Sembuh 9.234 orang (89,4%) 

 

2. Kab. Sijunjung 

  • Total positif 394 orang
  • Meninggal 11 orang (2,8%)
  • Sembuh 347 orang (88,1%) 

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 436 orang
  • Meninggal 15 orang (3,4%)
  • Sembuh 381 orang (87,4%) 

 

4. Kab. Agam

  • Total positif 1.345 orang
  • Meninggal 23 orang (1,7%)
  • Sembuh 1.147 orang (85,3%) 

 

5. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 166 orang
  • Meninggal 2 orang (1,2%)
  • Sembuh 141 orang (84,9%) 

 

6. Kota Sawahlunto

  • Total positif 205 orang
  • Meninggal 4 orang (1,95%)
  • Sembuh 173 orang (84,4%) 

 

7. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 770 orang
  • Meninggal 24 orang (3,1%)
  • Sembuh 637 orang (82,7%) 

 

8. Kota Solok

  • Total positif 316 orang
  • Meninggal 7 orang (2,2%)
  • Sembuh 259 orang (81,96%) 

 

9. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 184 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 148 orang (80,4%)

 

10. Kota Padang Panjang

  • Total positif 443 orang
  • Meninggal 6 orang (1,4%)
  • Sembuh 348 orang (78,6%) 

 

11. Kota Payakumbuh

  • Total positif 494 orang
  • Meninggal 7 orang (1,4%)
  • Sembuh388 orang (78,5%) 

 

12. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 288 orang
  • Meninggal 4 orang (1,4%)
  • Sembuh 219 orang (76,0%) 

 

13. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 805 orang
  • Meninggal 13 orang (1,6%)
  • Sembuh 611 orang (75,9%) 

 

14. Kab. Tanah Datar 

  • Total positif 557 orang
  • Meninggal 18 orang (3,2%)
  • Sembuh 420 orang (75,4%) 

 

15. Kab. Pasaman  

  • Total positif 187 orang
  • Meninggal 7 orang (3,7%)
  • Sembuh 134 orang (71,7%) 

 

16. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 682 orang
  • Meninggal 17 orang (2,5%)
  • Sembuh 482 orang (70,7%) 

 

17. Kab. Solok

  • Total positif 403 orang
  • Meninggal 12 orang (2,98%)
  • Sembuh 273 orang (67,7%) 

 

18. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 279 orang
  • Meninggal 15 orang (5,4%)
  • Sembuh 176 orang (63,1%) 

 

19. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 307 orang
  • Meninggal 12 orang (4,0%)
  • Sembuh 197 orang (64,2%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Pariaman (skor 2,39)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,38)

3. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,33)

4. Kota Padang (skor 2,03)

5. Kabupaten Agam (skor 2,27)

6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,23)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

8. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,18)

9. Kota Solok (skor 2,10)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,09)

11. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,09)

12. Kota Padang Panjang (skor 2,02)

13. Kabupaten Solok (skor 2,03)

14. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 1,91)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan Kabupaten Pesisir Selaran agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,49)

4. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)

5. Kota Sawahlunto (skor 2,43)

 

Kembali Kabupaten Solok Selatan menjadi yang terbaik melakukan penanganan covid-19 pada minggu ke-36 masa pandemi di Sumatera Barat.

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar